ERA.id - Maskapai Garuda Indonesia menyediakan vaksin COVID-19 bagi penumpangnya yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tanggerang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan percepatan vaksinasi COVID-19.
"Ini dilakukan dalam rangka mendukung Indonesia mempercepat program vaksinasi sehingga dapat menekan laju penyebaran COVID-19," tulis keterangan tertulis PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Rabu (30/6/2021).
Program vaksinasi ini mulai berlaku pada 30 Juni. Adapun merek vaksin COVID-19 yang digunakan yaitu Sinovac. Penumpang maskapai Garuda Indonesia yang melakukan penerbangan dari Jakarta, bisa langsung mendaftar vaksinasi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai Pukul 08.00-14.00 WIB. Pendaftaran dilakukan tiga jam sebelum keberangkatan.
Dikutip dari laman resmi Garuda Indonesia, persyaratan untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 antara lain yaitu penumpang Garuda Indonesia berusia di atas 18 tahun, harus memiliki tiket penerbangan dengan keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di hari yang sama saat pendaftaran, belum melakukan check-in untuk penerbangannya pada saat pendaftaran vaksin, dan memiliki KTP.
Sedangkan penumpang yang akan melakukan vaksinasi dosis kedua harus sudah berjarak minimal 28 hari dari vaksinasi dosis pertama.
Selain itu, penumpang juga harus membawa sertifikat vaksin dosis pertama apabila hendak sudah mendapatkan dosis kedua. Kemudian mengisi formulir dan melalui proses medical screening oleh tim medis Garuda Indonesia.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, layanan vaksinasi ini akan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan profesional dari Garuda Sentra Medika (GSM) yang merupakan unit layanan kesehatan Garuda Indonesia serta turut bekerja sama dengan otoritas kesehatan setempat di wilayah Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Penyediaan fasilitas pelayanan vaksinasi ini tentunya juga tidak terlepas dari dukungan Kementerian Kesehatan RI dan otoritas kesehatan terkait, yang turut mempercayakan Garuda Indonesia untuk ikut serta dalam menyukseskan program vaksinasi nasional ini," kata Irfan.