ERA.id - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyebut, penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Iduldha tahun ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Hingga Senin (19/7) siang, Indra mengaku terdapat 13 ekor sapi dan 18 kambing yang menjadi hewan kurban tahun ini.
"Memang sangat disederhanakan cara pemotongannya, kita lakukan tidak seperti tahun-tahun lalu, jadi itu hanya yang melakukan kurban, kemudian prosesi semua pemotongan dilakukan pihak ketiga yang profesional dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Indra kepada wartawan, Selasa (20/7/2021).
Adapun hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari pimpinan DPR RI, MPR RI, DPD RI, dan fraksi-fraksi. Indra mengatakan, saat pemotongan kurban hanya dihadiri oleh panitia dan pemotong hewan profesional saja. Sementara penyumbang hewan kurban tidak hadir di lokasi.
"Yang datang hanya beberapa panitia dan pemotong yang di-hire secara profesional. Kami tidak mengundang pejabat juga," kata Indra.
Menurut Indra, daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu di sekitar Kompleks Parlemen, khususnya daerah Palmerah dan Kebayoran Lama.
"Pembagian itu sudah diproyeksikan pada masyarakat yang kurang mampu di sekitar DPR khususnya di daerah Palmerah, Kebayoran Lama yang diproyeksikan sangat rentan," kata Indra.
"Ada simpul-simpul yang nanti sudah kita proyeksikan. Simpul-simpul yang akan datang dan kita bantu membawakan daging yang sudah siap ke titik-titik RT-RT di Palmerah dan Kebayoran lama saja," imbuhnya.
Selain itu, hewan kurban juga akan dibagikan kepada karyawan yang bekerja di Kompleks DPR RI seperti petugas kebersihan, petugas taman, pamdal, hingga karyawan kantin. DPR RI juga membagikan daging kurban ke petugas pemadam kebakaran, pengemudi ojek online, dan petugas PSU yang berada di kompleks GBK Jakarta.