Kenang Foto Jokowi Berjongkok di Samping Mobil Esemka, Netizen: Awal Mula Petaka di Indonesia

| 07 Aug 2021 16:17
Kenang Foto Jokowi Berjongkok di Samping Mobil Esemka, Netizen: Awal Mula Petaka di Indonesia
Jokowi semasa menjabat Wali Kota Solo, berjongkok di samping mobil Esemka

ERA.id - Masih ingat mobil Esemka, kendaraan yang diagung-agungkan mantan Wali Kota Solo Joko Widodo dan turut melambungkan namanya ke panggung politik nasional?

Kalau masih ingat, asal tahu saja, mobil itu sekarang entah bagaimana kabarnya. Menurut informasi, Esemka sudah banyak peminatnya semenjak diluncurkan oleh PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka).

Adapun pabrik sekaligus diler yang berlokasi di Dusun II, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) itu disebut sudah memproduksi mobil andalan Jokowi itu sejak September 2019.

Selama ini produksi yang dilakukan di pabrik yang memiliki luas 12.500 meter persegi itu masih terbatas untuk tipe Bima 1.2 dan juga Bima 1.3.

Kendaraan ini juga dianggap mendapatkan respons yang cukup bagus oleh masyarakat. Konon, banyak instansi yang membeli mobil buatan dalam negeri tersebut.

Soal Esemka sendiri, sebuah unggahan lama yang menampilkan Jokowi berfoto bersama Esemka kembali viral di media sosial Facebook. Saat itu, ayah dari Gibran ini masih menjadi Wali Kota Solo.

"Selamat buat adik-adik siswa siswi SMK Negeri 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta yang berhasil membuat mobil ESEMKA ini.

Walikota Surakarta Joko Widodo menjadikan mobil ESEMKA sebagai mobil dinas Walikota dan Wakil Walikota Surakarta, mobil asli buatan Anak Solo.

Prestasi dari siswa-siswa SMK ini semoga menginspirasi anak-anak muda lain di Kota Solo khususnya dan di seluruh Indonesia umumnya untuk terus berkarya," tulis akun Fan Page Kota Solo pada 2 Januari 2012 silam.

Walau unggahannya sudah lama, namun momen itu kembali dibagikan dan terbukti mendapat banyak respons masyarakat. Banyak yang memberikan emot tertawa saat Jokowi memegang Esemka.

Adapun komentar soal foto Jokowi itu beragam. "Hampir 10 tahun, masih ke up ini postingan," tulis Heril Edy Ambo'na Hafizah.

"Inden 100 tahun," tulis Ayung Juventini.

"Awal mula petaka.diindonesia," Dedy Syofyan.

Rekomendasi