Jarang Terlihat, Politikus Golkar Ungkap Kondisi Azis Syamsuddin: sedang Isolasi Mandiri

| 14 Sep 2021 17:28
Jarang Terlihat, Politikus Golkar Ungkap Kondisi Azis Syamsuddin: sedang Isolasi Mandiri
Azis Syamsuddin (Tsatsia/era.id)

ERA.id - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin tengah menjadi sorotan lantaran namanya masuk dalam dakwan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Stepanus Robin Pattuju.

Wakil Ketua Umum Golkar itu disebut memberikan suap kepada Stepanus dalam kasus korupsi.

Sejak itu, Azis jarang terlihat dihadapan publik. Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir mengabarkan, bahwa Azis saat ini sedang melakukan isolasi mandiri. Namun dia tak menjelaskan lebih lanjut di mana lokasi Azis melakukan isolasi mandiri.

"Terkait dengan kolega saya saat ini memang sedang melakukan isolasi, setahu saya menurut info yang kami dengar sedang melakukan isolasi mandiri," ujar Adies kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (14/9/2021).

Adies mengaku, meskipun sedang menjalani isolasi mandiri namun dia tetap bisa berkomunikasi dengan Azis. Sebab keduanya merupakan pejabat ters di Partai Golkar.

Oleh karenanya, Adies meminta semua pihak menghormati hak-hak Azis. Dia mengatakan, sebagai masyarakat yang taat hukum, maka asas praduka tak bersalah harus ditegakan.

"Kita ini masyarakat yang taat hukum tentunya kita menjunjung asas praduga tidak bersalah, itu yang pertama," kata Adies.

"Jadi terkait dengan hal yang lainnya tentunya kita akan melihat perkembangan belum ada, jadi kita menghormati lah hak-haknya beliau yang tentunya sama di mata hukum," imbuhnya.

Lebih lanjut, Adies tak mau berandai-andai mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Azis di Golkar apabila KPK menetapkan sebagai tersangka. Dia hanya menyebut hingga saat ini Azis masih menjadi wakil ketua DPR RI dan wakil ketua umum Golkar.

"Sekali lagi, di Golkar kan tidak mau berandai-andai, tidak mau berandai-andai. Kita tunggu saja. Jadi di mata Partai Golkar itu kan kita selalu menjunjung asas yang berlaku," ujar Adies.

Diberitakan sebelumnya, Mantan penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju, disebut menerima Rp3,099 miliar dan 36.000 dolar AS dari Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin.

Rekomendasi