'Kode Keras' Kang Emil Siap Dilamar untuk Pilpres 2024, Denny Siregar: Kerja Dulu Kang, Gak Perlu Ngemis Dilamar

| 07 Oct 2021 13:07
'Kode Keras' Kang Emil Siap Dilamar untuk Pilpres 2024, Denny Siregar: Kerja Dulu Kang, Gak Perlu Ngemis Dilamar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Antara)

ERA.id - Pegiat media sosial, Denny Siregar mengkritik rencana Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil yang siap maju di Pilpres 2024.

Saat menghadiri kegiatan Lokakarya Nasional DPP PAN yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Selasa (5/10) pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan terbuka maju dalam kontestasi politik Pilpres 2024.

"Memang selama dua kali Pilkada saya belum berpartai seperti nasihat dari ibu saya. Tapi selanjutnya apakah periode kedua Gubernur lagi atau ada tawaran ke nasional itu saya sudah istikharahkan untuk akan berlabuh di salah satu partai," ujar dia, Selasa (5/10).

Menanggapi itu, Denny menyarankan agar Ridwan Kami fokus bekerja membenahi Jawa Barat. 

"Kerja dulu, kang @ridwankamil. Copras capres masih lama," cuit Denny Siregar di akun Twitternya, Kamis (7/10/2021).

Menurut Denny, Kang Emil tidak seharusnya memberi kode ke partai politik untuk dilamar sebagai capres. 

Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir Kang Emil gencar membangun komunikasi dengan sejumlah petinggi parpol di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan.

"Copras capres masih lama. Kalo kerjanya keliatan juga, gak perlu pake ngemis2 segala pasti dilamar.." kata Denny.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempertimbangkan untuk akan bergabung ke salah satu partai politik saat menghadiri kegiatan Lokakarya Nasional DPP PAN yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.

"Partainya tentunya masih saya pikirkan baik-baik, salah satunya mungkin juga Partai Amanat Nasional yang mengundang saya di Bali ini. Terlalu jauh untuk disimpulkan sekarang, tapi kalau auranya bagus seperti tadi ya membesarkan hati, kira-kira begitu bahwa jodoh-tidak jodoh tidak sesederhana penglihatan seperti sekarang. Nanti tunggu di detik-detik akhir," katanya.

Rekomendasi