Menko Luhut dan Menkes Budi Terbang ke AS, Berburu Obat COVID-19 Molnupiravir dan Proxalutamide

| 18 Oct 2021 18:16
Menko Luhut dan Menkes Budi Terbang ke AS, Berburu Obat COVID-19 Molnupiravir dan Proxalutamide
Molnupiravir

ERA.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kini sedang berada di Amerika Serikat.

Kunjungan kedua menteri Jokowi ke Negeri Paman Sam itu dalam rangka melobi perusahaan farmasi Merck & Co untuk mendapatkan obat terapi Covid-19 yaitu Molnupiravir.

"Saat ini saya bersama dengan menteri kesehatan sedang berada di Amerika Serikat untuk melakukan pertemuan dengan Merck mengenai obat Molnupiravir," ujar Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (18/10/2021).

Luhut mengatakan, selain obat molnupiravir dari Merck, saat ini terdapat obat proxalutamide yang sedang dalam tahap uji klinis ketiga di Indonesia dan sedang berproses di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dia menambahkan, pemerintah Indonesia juga memiliki alternatif obat terapi Covid-19 lainnya di luar molnupiravir dan proxalutamide, yaitu obat AT-527 yang dikembangkan oleh Roche and Athea.

"Selain Molnupiravir dari Merck, saat ini terdapat obat Proxalutamide yang sedang dalam tahap uji klinis ketiga di Indonesia dan sedang berproses di BPOM. Alternatif lain adalah AT-527 yang dikembangkan oleh Roche and Athea," kata Luhut.

Menurut Luhut, ketiga obat tersebut berpotensi menjadi obat terapi Covid-19. Dia menambahkan, lawatannya ke Amerika Serikat bersama dengan Menkes tidak hanya melobi untuk mendapatkan obat saja, tetapi juga berinvestasi dan memproduksi ketiga jenis obat itu di Indonesia.

"Saya dapat sampaikan bahwa kita tidak ingin hanya sekadar menjadi pembeli, kita harapkan produsen obat tersebut melakukan kerja sama, melakukan investasi dan produksinya di Indonesia," kata Luhut.

Rencananya, pertemuan Luhut dan Menkes dengan para produsen obat-obatan tersebut akan berlangsung pada Rabu (20/10) di New York, Amerika Serikat.

"Itu akan kami temui mereka hari Rabu di New York," pungkasnya.

Rekomendasi