Tak Didampingi Petinggi TNI Saat Jalani Fit and Proper Test di DPR, Andika: Tidak Enak Masih Ada Panglima TNI

| 06 Nov 2021 20:30
Tak Didampingi Petinggi TNI Saat Jalani Fit and Proper Test di DPR, Andika: Tidak Enak Masih Ada Panglima TNI
Jenderal TNI Andika Perkasa (Tangkapan Layar)

ERA.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjalani fit and proper tes calon Panglima TNI di DPR RI pada Sabtu (6/11/2021).

Andika hadir tanpa didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, hingga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Saat ditanya mengapa hanya hadir sendiri tanpa didampingi petinggi TNI, Andika hanya tertawa dan mengaku tak enak sebab belum resmi menjadi Panglima TNI. Selain itu, dia juga menghormati Marsekal Hadi yang belum lepas jabatan.

"Kan belum resmi, Enggak enak lah kan masih ada Panglima TNI-nya," kata Andika di Kompleks Parlemen usai menjalani fit and proper test, Sabtu (6/11/2021).

Sebelumnya, pada 2017 silam saat Marsekal Hadi menjalani fit and proper test calon Panglima TNI, dia tampak diantar oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta kepala staf tiga matra.

Namun, menurut Andika, tidak ada tradisi dalam tubuh TNI terkait panglima TNI mengantarkan calon panglima TNI untuk mengikuti fit and proper tes.

"Sebetulnya nggak ada tradisi, kan nggak ada tradisinya memang," kata Andika.

Terkait hubungannya dengan KSAL Laksmana Yudo Margono, Andika mengaku hingga saat ini masih berkomunikasi. Dia juga mengaku, Yudo sempat memberikan ucapan selamat dan dukungan sebelum Andika menjalani fit and proper test.

"Beliau (Yudo Margono) menyampaikan selamat dan semoga sukses pada saat fit and proper test," katanya.

Fit and proper test calon Panglima TNI digelar selama tiga jam secara semi terbuka. Kemudian dilanjutka dengan rapat internal Komisi I DPR RI.

Kesimpulan hasil rapat internal Komisi I DPR RI yaitu menyetujui Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, dan menyetujui pemberhentian Marsekal Hadi Tjahjanto dari jabatan Panglima TNI.

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid saat membacakan kesimpulan rapat.

Rekomendasi