Cerita Bamsoet Menemani Sean Gelael Balapan Rally dan Celaka di Meikarta, Menegangkan

| 28 Nov 2021 10:30
Cerita Bamsoet Menemani Sean Gelael Balapan Rally dan Celaka di Meikarta, Menegangkan
Mobil Sean Gelael dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) ringksek usai celaka di trek Meikarta (Dok. Bamsoet)

ERA.id - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dan pebalap Sean Gelael sempat celaka saat mengikuti Kejuaraan Nasional Sprint Rally di Meikarta, Cikarang, Jawa Barat pada Sabtu (27/11).

Beruntung, keduanya tak mengalami cedera, walau mobilnya 'terbang' dan terbalik di tanah. Usai momen mengerikan itu menimpanya, Bamsoet pun berkisah.

Sejak pagi, cuaca dan lintasan rally dalam kondisi yang sangat bagus. Namun, saat Sean dan Bamsoet tampil di special stage (SS) kedua, mobil Citroen C3 R5 sempat terbalik tiga kali dan hancur di beberapa bagian.

"Alhamdulillah saya serta Sean selamat tanpa mengalami luka-luka. Selain karena kendaraan Citroen C3 R5 yang terkenal memiliki tingkat safety level internasional, yang dihomologasi World Rally kelas 2," kata Bamsoet dalam keterangannya yang dikutip, Minggu (28/11/2021).

Saat kecelakaan terjadi, Sean yang berada di balik kemudi, disebut tetap tenang meski kondisi mobil sudah terbalik.

Hal itulah yang membuat Bamsoet juga tak merasa khawatir apalagi takut. Katanya, Sean bahkan sempat keluar dan membalikkan mobil yang terguling, sebelum menolog dirinya keluar dari mobil.

Di mata Bamsoet, Sean benar-benar menunjukan kualitasnya sebagai pebalap kelas dunia.

"Saya dan Sean bisa selamat dari kecelakaan karena Sean yang berada di balik kemudi bisa tetap tenang walau posisi mobil terbalik. Bahkan Sean keluar membalikkan sendiri mobil yang miring, sementara saya tetap berada di dalam dan Sean membantu saya keluar tanpa bantuan orang lain," kata Bamsoet.

"Di situ saya menyaksikan langsung mental Sean sebagai pembalap level dunia. Meski mobil terbalik, ia tetap tenang. Menanyakan keadaan saya dan kemudian mengarahkan agar saya tidak bergerak, Sean keluar mobil dulu, baru membantu saya keluar dari mobil," imbuhnya.

Walau mereka sempat terancam, Bamsoet tetap ceria dan ogah menyalurkan ketakutannya ke orang lain.

Dia mengaku, insiden tersebut adalah pengalaman yang tak terlupakan. Sebab, setiap kegiatan apapun yang dilakukan, pasti tak lepas dari risiko.

"Pengalaman berkesan yang tidak akan terlupakan. Bukan karena kecelakaannya, melainkan karena bisa mengetahui bagaimana rasanya perjuangan para atlet saat berada di lintasan balap. Apalagi jika sedang berjuang di kejuaraan internasional untuk mengharumkan nama bangsa," katanya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu mengingatkan kembali kepada setiap pembalap dan ofisial timnya, untuk senantiasa menerapkan standar keselamatan yang tinggi bagi kendaraannya. Tidak boleh ada tawar-menawar terhadap keselamatan.

"Sehebat apapun pembalap, pasti tidak bisa menghindari risiko terjadinya kecelakaan. Karena itu diperlukan manajemen yang handal dan kekompakan bersama timnya. Agar senantiasa menerapkan berbagai standar keselamatan. Saya dan Sean bisa selamat dari insiden hari ini, selain karena kemampuan Sean yang hebat, juga karena mobilnya telah memenuhi berbagai aspek keselamatan," tegas Bamsoet.

Untuk diketahui, setelah mengalami kecelakaan bersama Sean Gelael, Bamsoet bersama Driffter Akbar Rais tampil mengikuti Kejuaraan Nasional Drifting.

Rekomendasi