Heboh Anggota DPR Termuda Hillary Lasut Cari Prajurit TNI yang Masih Single untuk Jadi Ajudan, NasDem: Pasukan Khusus Bukan untuk Pengamanan Anggota DPR

| 03 Dec 2021 11:42
Heboh Anggota DPR Termuda Hillary Lasut Cari Prajurit TNI yang Masih Single untuk Jadi Ajudan, NasDem: Pasukan Khusus Bukan untuk Pengamanan Anggota DPR
Hillary Brigitta Lasut (nasdem)

ERA.id - Keinginan anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem sekaligus anggota DPR termuda, Hillary Brigitta Lasut, yang ingin meminta bantuan pengamanan TNI untuk mengawalnya menjalankan tugas yang sensitif direspons ketua fraksinya.

Ketua Fraksi NasDem Ahmad Ali, menegaskan partainya tidak pernah menginstruksikan kader atau anggota DPR-nya untuk meminta bantuan TNI jika ada urusan mendesak. Terlebih, alasannya lantaran khawatir ada ancaman dari pihak tertentu.

Menurut Waketum Partai NasDem itu, seorang politikus apalagi anggota DPR harusnya tahu risiko-risiko yang akan dihadapi saat bertugas. Lagipula, kata Ali, tidak ada juga eskalasi yang membahayakan untuk meminta TNI menjadi ajudan, terlebih Kopassus dan Kostrad.

"Seorang pasukan khusus tidak patut untuk diberi pengamanan ke anggota DPR Fraksi NasDem," ujar Ali kepada wartawan, Kamis (2/12).

Fraksi NasDem, kata Ali, akan menindaklanjuti sikap Hillary yang meminta pengawalan tersebut. "Yang pasti saya akan menegur karena itu tanpa koordinasi dari pada fraksi," tegas Ali.

"Artinya, tidak ada tindakan anggota DPR melakukan tindakan perseorangan seperti itu. Jadi harusnya semua itu sepengetahuan fraksi apalagi menggunakan alat negara untuk kepentingan pribadi," sambungnya.

Anggota Komisi III DPR itu menuturkan, sebetulnya tidak masalah apabila anggota DPR meminta bantuan TNI untuk pengamanan. Hanya saja, kata Ali, sebagai pengawalan pribadi alias ajudan tidak lah etis.

"Kalau secara normatif ya sebenarnya sah-sah saja, kalau secara etis tidak pas. Kemudian kalau ada keperluan urgent ada kepolisian sebagai pengamanan, tapi apa hal yang mendesak menurut saya," kata Ali.

Ali meminta KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman tidak perlu menanggapi permintaan bantuan pengamanan ini. Dia menyayangkan, Hillary yang meminta secara resmi dengan langsung menyurati KSAD.

Sebelumnya diberitakan, Anggota DPR Termuda Hillary Lasut dari Fraksi Partai NasDem disebut tengah mencari prajurit TNI untuk dijadikan ajudan.

Hal ini terungkap dari beredarnya Surat Telegram (ST) bernomor ST/3274/202 yang menyatakan bakal melakukan seleksi prajurit untuk dijadikan ajudan pribadi Anggota DPR RI Fraksi NasDem Hillary Brigitta Lasut.

ST yang ditandatangani Asper Kasad Mayjend Wawan tertanggal 25 November 2021 ditujukan kepada Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan Danjen Kopassus. Sedangan tembusan ST kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Wakasad, Irjenad, Aspers Panglima TNI.

Rekomendasi