Tim Editor
ERA.id - Ketua DPD Golkar Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah mengatakan akan melakukan audit dari tingkat kabupaten/kota hingga ke desa untuk mengukur kinerja partai dalam memenangkan Airlangga Hartarto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Musa Rajekshah atau yang karib disapa Ijeck, itu saat Konsolidasi Pemenangan Pemilihan Presiden 2024, yang turut dihadiri Ketua Bappilu DPP Golkar, Zainudin Amali, di Hotel Santika Medan, Jumat (3/12/2021).
"Kepada kawan dari DPD Kabuptane Kota Sumut, konsolidasi partai penting kita lakukan. Kami nanti akan melihat dengan melakukan audit organisasi. Apakah benar teman-teman sekalian sudah bekerja, apakah benar teman-teman sudah menjalankan perintah dan aturan partai," sebut Ijeck.
Dia menjelaskan, audit kinerja kader dari tingkat pengurus di kabupaten/kota hingga paling bawah dilakukan dalam rangka memanaskan mesin politik menghadapi pemilihan serentak pada 2024 mendatang.
Ijeck mengatakan Pemilu serentak di 2024 mendatang dinilai akan menguras energi. Selain harus memenangkan Ketua DPP Golkar Airlangga Hartarto, partai juga akan menargetkan kemenangan di legislatif dan di pemilihan kepala daerah.
"Sama-sama kita ketahui tahun 2024 kontestasi politik akan dilakukan serentak, pasti ini akan memerlukan energi yang besar bagi Golkar. Sudah kita lihat dari data yang ada, ada beberapa DPD yang sudah bekerja, ada juga yang belum. Audit ini penting dilakukan agar tidak hanya berdasarkan klaim atau pengakuan, tapi berdasarkan data," tegasnya.
Senada dengan Musa Rajeckshah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Zainudin Amali menyambut baik langkah melakukan audit kinerja kader hingga tingkat paling bawah tersebut. Menurutnya, untuk memenangkan Airlangga Hartarto dibutuhkan konsolidasi dan gerak bersama.
"Apa yang dilakukan ketua DPD Golkar Sumut pak Musa Rajekshah melakukan audit kinerja partai langkah yang tepat. Karena untuk mengusung dan memenangkan kader Golkar di Pilpres, semua mesinnya harus bergerak, mesinnya ya partai ini," kata Zainudin Amali.
Dia menceritakan, saat mengemban tugas sebagai ketua DPD Golkar Jawa Timur, audit kinerja organisasi dan kader pernah ia lakukan. Secara diam-diam, Zainudin Amali membentuk tim rahasia untuk mengecek kinerja partai hingga ke tingkat paling bawah.
Hasilnya, ia sangat terkejut dan baru mengetahui bagaimana kondisi sesungguhnya yang ada di tingkat paling bawah. Berbagai persoalan di tubuh partai terkuak.
"Ada yang sudah 20 tahun jadi pengurus di tingkat kecamatan enggak ganti-ganti. Ada pula yang pengurus partainya sudah meninggal tapi masih tercatat dan enggak di perbarui," ujarnya.
Oleh sebab itu, dia meminta seluruh kader Partai Golkar di Sumatera Utara dan seluruh ormas yang mendirikan dan didirikan oleh Partai Golkar menyatukan kekuatan untuk memenangkan kontestasi politik 2024 mendatang.
"Kenapa kita harus mengusung calon presiden? Kan ada pertanyaan begitu tu, kenapa tidak konsen menambah kursi legislatif? Karena dari sejarah, setelah reformasi, Golkar belum pernah mengusung dan memenangkan Pilpres," pungkasnya.
