Ngeri, BMKG Prediksi Salju Abadi di Puncak Jayawijaya Papua akan Punah pada 2025

| 21 Mar 2022 18:12
Ngeri, BMKG Prediksi Salju Abadi di Puncak Jayawijaya Papua akan Punah pada 2025
Salju Abadi di Puncak Jayawiaya (Antara)

ERA.id - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi es di puncak Gunung Jayawijaya, Papua akan punah pada 2025. Penyebabnya karena dampak perubahan iklim.

"Penyusutan gunung es puncak jayawijaya yang di teliti oleh BMKG, diprediksi tahun 2025 es itu sudah punah, sudah tidak ada di puncak JayaWijaya lagi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (21/3/2022).

Dwikorita mengatakan, saat ini area es di puncak Jayawijaya hanya tersisa satu persen. Dari sebelumnya tersisa seluas 200 Km kubik, kini menjadi tinggal 2 Km kubik.

"Saat ini kondisinya tinggal 1 persen area es di puncak jaya dari 200 km3 (kubik), sekarang tinggal 2 Km3 (kubik)," kata Dwikorota.

Selain itu, perubahan iklim juga berdampak juga di wilayah Jakarta. Dwikorita mengatakan, temperatur di Jakarta dalam kurun waktu 100 tahun terkahir ini sudah meningkat 1 drajat celcius.

Padahal, kesepatakan global itu dibatasi 1 derajat celcius pada 2030 mendatang.

"Jadi ini mendahuli tahun 2030, jadi sudah hampir mencapai 1,5. Dan juga banjir Jakarta menunjukan data terakhir menunjukan frekuensi banjir meningkat pada dekade terakhir bersesuaian dengan intensitas curah hujan harian yang tinggi tahunan," pungkasnya.

Rekomendasi