Soal Kursi Golkar yang Rentan Goyah dalam Kabinet, Airlangga Pilih Tutup Mulut

| 14 Jun 2022 09:00
Soal Kursi Golkar yang Rentan Goyah dalam Kabinet, Airlangga Pilih Tutup Mulut
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Setneg)

ERA.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menutup mulut saat ditanya soal kursi Golkar yang rentan goyah dan diisi partai lain, jika perombakan kabinet atau reshuffle terlaksana Rabu (15/6/2022) besok.

Airlangga hanya menanggapi pertanyaan soal kesiapan Golkar bekerja dengan siapa pun yang akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo manakala terjadi reshuffle.

"Dengan semua siap," kata Airlangga yang juga merupakan Menko Perekonomian itu, dijumpai di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Sebagaimana kabar yang berkembang, sejumlah elite politik memperkirakan Presiden RI Joko Widodo akan merombak kabinet Rabu (15/6) pekan ini.

Partai yang disebut-sebut berpeluang kuat masuk kabinet adalah Partai Amanat Nasional, karena partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu, pada Agustus 2021 silam, diajak dalam pertemuan partai koalisi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Kala itu PAN bahkan diperkenalkan dalam pertemuan sebagai sahabat baru koalisi. Ketika ditanya kesiapan Golkar bekerja dengan PAN dalam kabinet, Airlangga menyatakan kesiapannya.

"Di luar kabinet siap. (Di dalam kabinet) Siap bekerja dengan seluruh (anggota) kabinet," ujar Airlangga.

Terkait kepastian perombakan kabinet, Airlangga menegaskan tidak ada bocoran atau perkembangan yang bisa disampaikan olehnya.

Dia mempersilakan media bertanya langsung kepada Presiden berkaitan hak prerogatif Presiden itu, termasuk soal peluang PAN masuk dalam kabinet.

Rekomendasi