Putin Kembali Bombardir Ukraina, Eko Widodo: Ini Sama Saja Hina Misi Perdamaian Jokowi

| 01 Jul 2022 17:18
Putin Kembali Bombardir Ukraina, Eko Widodo: Ini Sama Saja Hina Misi Perdamaian Jokowi
Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Ukraina (BPMI Sekretariat Presiden)

ERA.id - Pegiat media sosial Eko Widodo menyindir Buzzer yang kerap memuji Presiden Joko Widodo terkait kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia.

Menurut dia, saat ini Presiden Rusia Vladimir Putin kembali memborbardir Ukraina. Bahkan eskalasi perang semakin parah.

Eko Menganggap hal itu sama saja menghina misi perdamaian Jokowi.

"Putin bombardir Ukraina & eskalasi perang makin parah, itu sama saja penghinaan atas misi perdamaian Jokowi," ujar Eko Widodo melalui akun Twitternya pada Jumat (1/7/2022).

Sebelumnya, Belum genap seminggu lawatan Presiden Jokowi ke dua negara yang sedang berkonflik yakni Rusia dan Ukraina, guna mendamaikan. Serangan tentara Rusia kembali dilancarkan ke kota-kota di Ukraina.

Terbaru, Rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen dan dua kamp liburan di dekat pelabuhan Odesa di Laut Hitam Ukraina pada Jumat pagi, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai puluhan lainnya, kata pihak berwenang Ukraina.

Satu rudal menghantam gedung di desa Serhiivka di distrik Bilhorod-Dnistrovskyi sekitar pukul 01:00 waktu setempat (05.00 WIB Jumat), menewaskan 16 orang, pejabat darurat wilayah Odesa Ihor Budalenko mengatakan kepada televisi lokal.

Pejabat itu menambahkan bahwa 41 orang telah diselamatkan.

Budalenko mengatakan pekerjaan penyelamatan masih berlangsung untuk menemukan orang-orang yang masih terjebak di gedung tempat 152 orang tinggal.

Serhiy Bratchuk, juru bicara pemerintah daerah Odesa, mengatakan rudal juga menghantam dua kamp liburan di dekatnya.

Gubernur wilayah Odesa Maksym Marchenko menyebutkan total korban tewas 18 dan 31 dirawat di rumah sakit dalam sebuah unggahan di Telegram. Dia mengatakan Rusia telah menggunakan rudal Kh-22 era Soviet, yang semuanya datang dari arah Laut Hitam.

Reuters tidak dapat secara independen mengonfirmasi rincian insiden tersebut.

Rekomendasi