ERA.id - Lembaga survei CiGMark merilis hasil survei terbaru yang mereka laksanakan 9 sampai 17 Juni 2022. Dalam rilis yang dilaksanakan di Hotel Bintang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2022), CiGMark turut mengungkap hasil survei calon presiden dan calon wakil presiden 2024 mendatang. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masuk dalam jajaran nama-nama yang potensial menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden.
Founder CiGMark Setia Darma menyampaikan bahwa Ridwan Kamil kini sudah masuk deretan kandidat yang popularitasnya cukup tinggi. Dari 18 nama, pejabat yang biasa dipanggil RK itu berada pada urutan keempat dengan popularitas mencapai 80,1 persen. Dalam hal ini, RK hanya kalah dari Prabowo Subianto (95,8 persen), Anies Baswedan (83,7 persen), dan Sandiaga Salahuddin Uno (83,2 persen).
Sementara di bawah RK, ada nama-nama besar lain seperti Ganjar Pranowo, Puan Maharani, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selain mengukur popularitas, CiGMark juga mengukur tingkat kesukaan masyarakat terhadap 18 tokoh. Hasilnya, RK yang paling menonjol. Dengan tingkat kesukaan mencapai 84,1 persen. Nama RK lagi-lagi bersaing di jajaran atas dalam hasil survei top of mind calon presiden.
”Top of mind tokoh untuk menjadi presiden, apabila pemilihan dilakukan pada saat ini muncul lima nama,” jelas Darma.
RK berada di posisi lima top of mind calon presiden dengan 4 persen pemilih. Di atas RK ada nama Joko Widodo (4,7 persen), Anies Baswedan (9,5 persen), Prabowo Subianto (11,7 persen), dan Ganjar Pranowo (14,1 persen).
Tidak hanya itu, RK juga masuk empat besar ketika CiGMark melakukan survei berkenaan dengan strong supporter. ”Dari 18 nama tokoh yang ada, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil yang terlihat memiliki basis strong supporter,” ungkap Darma. Angka basis strong RK sebesar 5,2 persen.
Peneliti Senior Centre of Strategic and International Studies (CSIS) Philips J. Vermonte melihat konsistensi dukungan terhadap RK dalam survei CiGMark. Menurut Philips, hal itu sangat positif. Sebab, satu tahun belakangan hanya ada tiga nama yang terus-menerus terdengar kencang. Yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, serta Ganjar Pranowo. ”Saya kira kecenderungan dukungan yang konsisten kepada Pak Ridwan Kamil ini menarik,” imbuhnya.
Philips menyampaikan bahwa masuknya nama Ridwan Kamil ke jajaran top of mind calon presiden dan calon wakil presiden merupakan hal baru yang fresh. Bagi Philips, semakin banyak pilihan atau opsi akan semakin baik untuk semua pihak. Dia pun menekankan bahwa, hal itu menegaskan adanya dukungan yang besar dari masyarakat. ”Ada konsistensi kenaikan dukungan kepada Ridwan Kamil satu sampai dua persen. Saya kira itu tinggi juga,” imbuhnya.
Menariknya, sambung Philips, RK merupakan tokoh yang tidak berpartai. Sehingga tidak ada pergerakan partai untuk menyokong nama RK. ”Tidak ada mesin partai yang menaikan elektabilitas dia (Ridwan Kamil) ini organik. Yang ditemukan oleh CiGMark adalah kesukaan yang genuine (terhadap Ridwan Kamil) dari masyarakat,” bebernya. Karena itu, meski hanya mengandalkan komunikasi publik melalui media sosial dan aktivitas sehari-hari, hasil survei CiGMark mendapati adanya penguatan dukungan terhadap mantan Wali Kota Bandung tersebut