Suporter Solo Rusuh di Yogyakarta, Gibran Minta Maaf: Sudah 'Kantongi' Pelaku dari Kelompok Mana

| 26 Jul 2022 20:03
Suporter Solo Rusuh di Yogyakarta, Gibran Minta Maaf: Sudah 'Kantongi' Pelaku dari Kelompok Mana
Gibran Rakabuming (Amalia Putri/ ERA.id)

ERA.id - Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf atas kejadian oknum suporter asal Solo yang membuat keributan di Yogyakarta, Senin (25/7/2022). Ia berjanji akan bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan akibat ulah mereka.

"Yang jelas saya memohon maaf yang sebesar-besarnya pada warga Yogya yang mungkin kemarin tidak nyaman atas kejadian ini," ucap Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (26/7/2022).

Ia berjanji akan ikut bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan akibat ulah para suporter ini. Ia sudah mengidentifikasi beberapa tempat dan warung yang mengalami kerusakan.

"Nanti jadi tanggung jawab kami, yang jelas saya memohon maaf atas ketidaknyamanan ini," katanya.

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan manajemen Persis Solo sebelumnya. Sudah ada rencana untuk mengarahkan suporter melalui Selo, Boyolali untuk menuju ke Stadion Moch Soebroto Magelang melihat pertandingan Persis Solo vs Dewa United FC.

Suporter sudah disarankan untuk menuju Magelang tanpa melewati Yogyakarta. Khususnya suporter yang selama ini terkenal Pasoepati Garis Keras, Surakartans, dan lain-lainnya.

"Kemarin sebelum berangkat kami sarankan ke teman-teman Garis Keras Pasoepati, Surakartans dan lain-lain, lewatnya Selo saja. Tapi ada beberapa (suporter) yang masuk ke Yogya, padahal sudah tidak kami rekomendasikan lewat situ," ucapnya.

Ia mengklaim, telah mengetahui nama-nama provokator maupun suporter yang nekat lewat Yogya tersebut. "Sudah mengantongi (nama) pelaku dari kelompok mana. Nanti ditindak yang berwajib," katanya.

Rekomendasi