Di Depan CEO Korea Selatan, Presiden Jokowi Pamer Ekonomi Indonesia Dalam Keadaan Baik: Inflasi Masih Bisa Dikendalikan

| 28 Jul 2022 14:16
Di Depan CEO Korea Selatan, Presiden Jokowi Pamer Ekonomi Indonesia Dalam Keadaan Baik: Inflasi Masih Bisa Dikendalikan
Presiden Joko Widodo (Dok BPMI Sekretariat Presiden)

ERA.id - Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan CEO perusahaan-perusahaan Korea Selatan di sela-sela kunjungan luar negerinya.

Pertemuan itu digelar di Lotte Hotel, Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7/2022) pagi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut bahwa ekonomi Indonesia saat ini dalam keadaan yang baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama berada pada angka 5,01 persen. Selain itu, inflasi juga masih bisa dikendalikan di angka 4,3 persen.

"Surplus perdagangan Indonesia di semester pertama tahun ini mencapai USD24,8 miliar, sebuah lompatan juga dari kami yang sangat besar. Ini juga banyak karena dukungan dari bapak-bapak semuanya terutama yang orientasinya ekspor," kata Jokowi dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (28/7/2022).

Dengan kondisi tersebut, Jokowi mengajak para CEO perusahan di Korea Selatan untuk tak segan-segan berinvestasi di Indonesia.

Jokowi bahkan menjanjikan bahwa pemerintah Indonesia akan terus menyederhanakan dan mempermudah regulasi berinvestasi. Komitmen itu pun telah diwujudkan dengan adanya omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

"Ini adalah sebuah reformasi struktural yang dilakukan Indonesia dalam rangka memberikan peluang investasi yang sebesar-besarnya," kata Jokowi.

Meski begitu, Jokowi meminta para investor untuk tidak segan-segan menyampaikan kendala di lapangan kepada para menteri atau bahkan ke dirinya langsung.

"Saya tadi tidak mendengarkan keluhan-keluhan yang berat yang mungkin terjadi di lapangan. Tetapi apabila ada masalah-masalah tolong disampaikan kepada Menteri Investasi Pak Bahlil atau kepada Pak Menko Maritim dan Investasi, kalau ada masalah. Kalau mentok berdua ini tidak bisa menyelesaikan bisa ke saya, baik yang berkaitan dengan izin-izin, baik yang mungkin berkaitan dengan imigrasi dan lain-lainnya," kata Jokowi.Di akhir sambutannya, Presiden mengajak para CEO untuk maju bersama dalam mengembangkan perekonomian. "Mari kita melangkah maju bersama Indonesia dan Korea Selatan untuk membangun ekonomi yang lebih baik," tandasnya.

Usai pertemuan, Presiden Jokowi juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Investasi/BKPM dengan PT Krakatau Steel dan POSCO Holdings.

Hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Investasi Ikmal Lukman.

Adapun para CEO yang hadir yaitu CEO of POSCO Kim Hag-dong, Vice Chairman/CEO of Lotte Chemical Kim Gyo-hyun, Vice Chairman/CEO of LG Corp Brian Kwon, Chairman of CJ Group Sohn Kyung-Sik, Chairman of LS Group Koo Ja-Eun, Vice Chairman/CEO of GS E&C Lim Byeong-yong, CEO of Samsung Electronics Roh Tae-moon, CEO of LX Holdings Roh Jin-seo, Chairman of Taekwang Park Joo-hwan, Chairman of KCC Glass Mong-ik Chung, dan Duta Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia Park Tae-sung.

Rekomendasi