Manfaat Arak Bali yang Menjadi Suvenir KTT G20 Bali

| 15 Nov 2022 13:05
Manfaat Arak Bali yang Menjadi Suvenir KTT G20 Bali
Ida Ayu Puspa Eny, perajin arak Bali untuk suvenir KTT G20 (antara)

ERA.id - Minuman beralkohol khas Pulau Dewata, arak Bali, terpilih menjadi salah satu suvenir dalam KTT G20 Bali 2022. Minuman beralkohol umumnya lekat dekat kegiatan mabuk-mabukan. Namun, manfaat arak Bali membuat minuman ini mendapatkan sorotan dari sudut pandang berbeda.

Dikutip Era dari Antara, bahan dasar arak Bali adalah arak jung atau arak rempah. Selain menjadi penghangat tubuh, arak ini termasuk kekayaan budaya lokal kuno atau minuman untuk pengobatan, terutama batuk, flu, dan sariawan.

Arak Bali untuk G20 diproduksi dari petani lokal di sejumlah kecamatan di Kabupaten Karangasem. Bahan yang digunakan antara lain lontar, jaka, dan kelapa yang diracik dengan madu, buah-buahan, dan rempah-rempah.

Pembuatan Arak Bali

Gubernur Bali Wayan Koster memegang arak Bali (antaranews)

Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 menerangkan, koperasi melalukan pengumpulan arak dari para petani kemudian melakukan inovasi supaya bisa “naik kelas”. Langkah pertama, arak murni dari petani tersebut akan diawetkan untuk menghilangkan bau khasnya.

Setelah itu, arak yang telah diawetkan dicampur dengan madu, buah, dan rempah-rempah. Hasilnya akan disimpan selama enam bulan sebelum akhirnya dibawa ke pabrik dan bisa diminum.

Ada beberapa buah yang dijadikan bahan campiran arak Bali Iwak Arumery, seperti sejuk bali, nanas, mangga, berbagai jenis beri, dan kurma. Untuk jenis rempahnya, arak Bali ini menggunakan vanili, jahe merah, kayu manus, dan cengkeh. Bahan lain yang juga dijadikan campuran untuk membuat arak ini adalah kopi dan bunga telang.

Manfaat Arak Bali

Dilansir Kompas, data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan bahwa arak Bali biasanya digunakan oleh warga setempat untuk menghangatkan tubuh dan untuk keperluan upacara adat. Selain itu, arak ini dinilai memiliki beberapa manfaat, misalnya menurunkan demam, jadi obat rematik dan diabetes, meremajakan kulit, dan sebagai bahan campuran makanan.

Penggunaan arak Bali untuk menurunkan demam tidak perlu dilakukan dengan meminumnya. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, hal yang perlu dilakukan adalah mencelupkan sapu tangan ke sebuah sloki berisi arak Bali kemudian meletakkan sapu tangan tersebut di bawah pusar selama kurang lebih satu atau dua menit.

Arak Bali sebagai Suvenir G20

Ida Ayu Puspa Eny merupakan salah satu perajin arak di Bali. Dia telah memulai usahanya sejak 2008. Namanya semakin besar setelah UMKM-nya terpilih untuk diinkubasi BRI pada 2020. Ketika itu, UMKM-nya memproduksi daging hasil proses pengeringan.

Produk tersebut terpilih menjadi 10 besar dan mendapatkan penghargaan di Jakarta. Ketika itu, dia bertemu Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dan mengenalkan usaha arak yang dia buat.

Setelah itu, beberapa petinggi negera mengunjungi galeri Puspa di Denpasar, Bali. Beberapa orang tersebut adalah Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta DPD RI.

Pada Agustus 2022, arak yang dia produksi terpilih sebagai suvenir gelaran KTT G20 Bali, yaitu dalam pertemuan yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan “Health Working Group” (HWG) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak “Ministerial Conferece on Women’s Empowerment” (MCWE).

Itulah beberapa manfaat arak Bali dan proses arak tersebut menjadi salah satu suvenir untuk KTT G20. Capaian ini akan membuat arak Bali semakin dikenal oleh dunia internasional. 

Rekomendasi