Catat! Ini Daftar Barang yang Dilarang Dibawa Penumpang dalam Kabin Pesawat

ERA.id - Transportasi udara (pesawat) memiliki aturan yang lebih ketat dibandingkan transportasi darat terkait barang bawaan penumpang. Ada beberapa jenis barang yang dilarang di pesawat, terutama di kabin.

Barang-barang tersebut ada yang boleh dibawa dengan memasukkannya ke dalam bagasi dengan aturan tertentu. Namun, laranganan diberlakukan jika ingin membawanya ke dalam kabin pesawat, meskipun dimasukkan ke dalam tas. Dikutip Era dari Kompas, berikut adalah barang-barang yang dilarang dibawa oleh penumpang ke dalam kabin pesawat.

Daftar Barang yang Dilarang di Pesawat (Kabin)

1. Benda tajam

Berbagai benda tajam tidak boleh dibawa ke dalam kabin pesawat, antara lain pisau, golok, silet, pedang, pemotong kotak, pemecah es, dan gunting bermata pisau lebih dari empat inci atau sekitar 10 cm.

Sementara, pisau plastik atau pisau mentega yang tidak tajam atau bermata bundar boleh dibawa. Ada pula benda tajam yang boleh dibawa di dalam tas, tetapi saat pemeriksaan harus dibungkus. Selain itu, hal terebut kembali kepada peraturan masing-masing maskapai.

2. Senjata api

Senjata api tidak boleh dibawa ke dalam kabin pesawat. Suar dan bubuk mesiu juga dilarang dibawa, baik di dalam bagasi kabin maupun bagasi terdaftar atau bagasi pesawat.

Sementara, pistol udara terkompresi masih diizinkan untuk dibawa ke dalam bagasi terdaftar dengan silinder udara terkompresi dilepas.

Ada kemungkinan, amunisi masih diizinkan untuk dibawa, tetapi aturannya bisa berbeda-beda di masing-masing maskapai. Beberapa barang yang boleh dibawa di bagasi terdaftar adalah pemantik api, komponen dari senjata, senjata pelet (pistol udara), replika senjata realistis, senjata BB (ballbearing), dan pistol starter.

3. Alat keamanan diri

Peralatan keamanan diri tidak diperbolehkan dibawa ke dalam kabin. Hal tersebut berlaku kepada senjata besar maupun sederhana. Sejumlah alat keamanan diri boleh dibawa ke pesawat, tetapi memasukkannya ke dalam

bagasi terdaftar, antara lain pepper spray, stun guns, kunai, night sticks, gada, brass knuckles, dan billy clubs. Pepper spray harus dipasangi alat pengaman demi mencegah pelepasan.

4. Alat olahraga

Sebagian peralatan olahraga tidak boleh dibawa ke dalam kabin pesawat. Beberapa peralatan tersebut adalah busur dan anak panah, pemukul bisbol, pemukul kriket, tongkat golf, tongkat hoki dan lacrosse, tongkat ski, tongkat biliar, lembing, serta tombak. Benda-benda tersebut masih bisa dibawa di dalam pesawat, tetapi masuk ke bagasi terdaftar.

5. Alat pertukangan

Alat-alat yang digunakan dalam pertukangan juga tidak boleh dibawa ke dalam kabin pesawat. Beberapa contoh dari alat-alat tersebut adalah bor, mata bor, kapak, palu, gergaji, dan gerinda.

Alat-alat pertukangan bisa dibawa ke dalam pesawat dengan mamasukkannya ke dalam bagasi terdaftar. Alat yang boleh dibawa dengan tas jinjing ke dalam kabun adalah obeng dan kunci pas yang panjangnya 10 cm atau kurang dari itu. 

6. Bahan peledak dan cairan mudah terbakar

Semua bahan peledakn dilarang dibawa ke dalam kabin, termasuk benda cair yang mudah terbakar dan bahan kimia yang melumpuhkan. Barang-barang tersebut tidak boleh dibawa ke dalam pesawat, baik kabin maupun bagasi terdaftar.

Beberapa contoh benda yang dilarang adalah dinamit, suar, kembang api, detonator (tutup peledak), granat, replika bahan peledak, aerosol, bahan bakar apa pun, obor gas, korek api, pengencer cat, pemutih, klorin, dan cat semprot.   

7. Aturan terkait cairan

Penumpang boleh membawa cairan saat penerbangan, tetapi dalam jumlah terbatas. Cairan yang boleh dibawa adalah cairan di dalam botol maksimal adalah 3,4 ons atau sekitar 100 mililiter (ml). Seluruh botol perlu dimasukan ke dalam kantong plastik zip lock. Satu orang hanya diperbolehkan membawa satu kantung. 

Penumpang diperbolehkan membawa ASI, susu formula, dan obat-obatan cair, tetapi perlu melaporkan bawaan tersebut di pos pemeriksaan keamanan.

8. Lilin gel 

Lilin dengan jenis gel juga tidak boleh dibawa ke dalam kabin pesawat. Lilin tersebut bisa dibawa dengan memasukkannya ke dalam bagasi terdaftar. Sementara, lilin padat boleh dibawa menggunakan tas jinjing.

Itulah beberapa barang yang dilarang di pesawat, terutama untuk dimasukkan ke dalam kabin. Meski demikian, sebagian barang tersebut bisa dibawa dengan memasukkannya ke dalam bagasi terdaftar.