Salah Satunya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Berikut 5 Pernyataan Kontroversi Cak Nun

| 18 Jan 2023 16:04
Salah Satunya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Berikut 5 Pernyataan Kontroversi Cak Nun
Kontroversi Cak Nun Ngaku Kesambet (Twitter)

ERA.id - Di awal tahun 2023 ini budayawan dan tokoh agama Emha Ainun Najib atau Cak Nun viral di media sosial lantaran menyebut Presiden Joko Widodo sebagai Firaun. Namun, kontroversi Cak Nun bukanlah kali pertamanya.

Selama beberapa dekade ini, Cak Nun memang gemar mengkritik para pejabat dan pemerintahan. Apa saja yang menjadi hal kontroversi? Dilansir dari berbagai sumber berikut ini ERA sajikan ulasannya:

Kontroversi Cak Nun yang Viral dari Tahun 2015

  1. Melantunkan Shalawat Bernada Malam Kudus

Pada tahun 2015 lalu beredar video Cak Nun ketika sedang melantunkan shalawat nabi, namun menggunakan nada lagu 'Malam Kudus', yang biasa dinyanyikan oleh umat Kristiani saat perayaan Natal.

Video yang diunggah di Youtube dengan durasi 1 menit 23 detik tersebut kemudian viral dan menjadi buah bibir netizen.

  1. Sebut Megawati Tidak Berilmu

    Cak Nun Pernah Sebut Megawati Tidak Berilmu (Twitter)

Kemudian pada tahun 2018, Cak Nun kembali membuat pernyataan kontroversial yang menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tidak berilmu. Melalui video tersebut Cak Nun menjelaskan jika Megawati jauh dari masyarakat bawah.

"Dia enggak punya ilmu buat memahami itu, dia enggak sekolah, dia enggak pernah menjadi manusia biasa seperti Anda. Bergaul di kampung-kampung enggak pernah. Sejak kecil beliau itu anak presiden di istana,” cecar Cak Nun.

"Anda jangan menuntut Mega untuk mengerti itu, orang dia enggak ngerti kok. Jangan dipaksa-paksa. Sementara Jokowi juga enggak ngerti. Makanya kalau milih presiden hati-hati,” imbuhnya.

  1. Sebut Hina Kalau ke Istana

Kemudian pada tahun 2019, pernyataan Cak Nun yang menjadi viral kembali ketika di acara Mata Najwa saat membahas kasus yang menimpa Novel Baswedan. Cak Nun kemudian berbicara terkait alasannya selalu enggan dipanggil ke Istana.

"Saya melakukan segala sesuatu tidak pernah sehari. Kalau saya melakukan A, saya lakukan sampai sekarang umur 60. Sampai sekarang kalau saya bilang 'hei, saya tidak bisa dipanggil presiden, saya yang berhak memanggil presiden, karena aku rakyat'. Itu saya lakukan, dan saya tidak pernah mau dipanggil ke Istana, dan saya tidak bangsa sama sekali. Hina kalau saya ke Istana," ujar Cak Nun.

  1. Sebut Babi Tidak Haram

Pada Mei 2021 Cak Nun melalui kanal YouTube Triyadi 35 dengan judul 'Cak Nun - Tidak Ada Barang Haram, bahkan Babi Itu Halal' kembali menuai kontroversi. Hal tersebut lantaran Cak Nun menilai jika babi itu tidak haram bagi seorang Muslim.

"Tidak ada barang haram. Babi tidak haram," papar Cak Nun.

Lalu  Cak Nun kembali menegaskan jika babi tidak haram selama tidak dimakan oleh Muslim. "Haramnya babi bukan babinya. Tapi, kamu memakan babi. Halal kalau kamu biarkan, dia haram kalau kamu makan," imbuh Cak Nun.

  1. Ngaku Kesambet

Setelah menyebut Presiden Joko Widodo  seperti Firaun, Cak Nun akhirnya melakukan klarifikasi. Cak Nun menjelaskan teori tentang roh dan kaitannya dengan kesadaran setiap manusia.

"Kita harus memahami bahwa hidup kita nomor satu adalah ruh kita, maka kita mulai tahun 2023 aktivasi ruh itu. Dan di puncak aktivasi ruh itu saya sendiri yang diberi ujian oleh Allah," jelas Cak Nun.

"Jadi ketika sedang indah-indahnya Maiyah, ketika sedang puncak-puncaknya hidayah Allah menabur ke Maiyah, itu saya sendiri yang keblondrok (terkecoh). Artinya saya dikasih ujian oleh Allah yang luar biasa, meneng-meneng (diam-diam) aku ki ngomong hal Firaun coba. Dan itu saya kesambet," sambungnya.

Selain  kontroversi Cak Nun, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman

Rekomendasi