Biaya Haji 2023 Naik Hampir 2 Kali Lipat dari Tahun Sebelumnya

| 20 Jan 2023 14:02
Biaya Haji 2023 Naik Hampir 2 Kali Lipat dari Tahun Sebelumnya
Biaya haji 2023 (Unsplash)

ERA.id - Biaya haji 2023 mengalami kenaikan sebagaimana dijelaskan Kementerian Agama (Kemenag). Adapun usulan biaya haji (BPIH) tahun 2023 mencapai Rp98,8 juta untuk tiap calon jemaah haji.

Namun tenang, dari Rp98,8 juta tersebut tidak semuanya dibebankan oleh calon jemaah haji. Hanya 70 persen dari BPIH tersebut yang dibebankan, atau sebesar Rp69 juta.

Sementara itu, 30 persen dari BPIH tersebut ditanggung oleh dana nilai manfaat sebesar Rp29,7 juta.

"Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp98.893.909, ini naik sekitar Rp514 ribu dengan komposisi Bipih Rp69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp29.700.175 juta atau 30 persen," terang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Melalui Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks MPR/DPR, Menag menjelaskan jika kebijakan tersebut diambil untuk menjaga keberlangsungan dana nilai manfaat di masa depan.

Yaqut menilai pembebanan BPIH harus mengedepankan prinsip keadilan. Maka dari itu, pemerintah memformulasikan BPIH dalam rangka menyeimbangkan besaran beban jemaah dan keberlangsungan dana nilai manfaat di masa depan.

Berapa Total Biaya Haji Sebelum Mengalami kenaikan?

Perlu diketahui, biaya haji tahun ini hampir mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Adapun biaya haji tahun lalu hanya sebesar Rp39,8 juta. Ongkos tersebut juga lebih tinggi dibandingkan 2018 sampai 2020 lalu yang ditetapkan sebesar Rp35 juta.

Adapun kuota haji tahun 2023 ini, sebagaimana yang telah diumumkan pemerintah yaitu sebanyak 221.000 jemaah. Kesepakatan mengenai jumlah kuota haji tersebut telah ditandatangani oleh pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Adapun jumlah 221.000 jemaah haji terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

“Kuota itu (221.000 jemaah) terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota,” jelas Yaqut.

Peningkatan Dana Kelola Haji 2023 Meningkat

Sementara itu, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyampaikan peningkatan dana kelolaan haji kini sudah mencapai Rp166,01 triliun. Dengan demikian, ada peningkatan sebanyak 4,56% dibanding saldo di tahun 2021 sebesar Rp158,79 triliun. 

Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah. (Dok. BPKH)

Peningkatan dana kelolaan haji berbanding lurus dengan target nilai manfaat yang diperoleh BPKH ditahun 2022 yang melampaui target dengan realisasi Rp10,08 triliun.

Soal peningkatan dana kelola Haji sudah disampaikan dalam acara Media Briefing 2023 yang diselenggarakan di Muamalat Tower Jakarta Selatan, yang juga merupakan kantor baru BPKH setelah menjadi pemegang saham pengendali Bank Muamalat, Kamis (19/1/2023).

Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah sudah menjelaskan kesiapan BPKH dalam mendukung pelaksanaan haji 1444H/2023M.

Sebab, keuangan haji saat ini sehat dimana posisi penempatan dana di bank per Desember 2022 adalah sebesar Rp48,97 triliun atau lebih dari 2 kali kebutuhan dana untuk penyelenggaraan ibadah haji.

Imansyah memperkirakan BPKH sanggup untuk memberikan kontribusi kepada jamaah haji senilai kurang lebih Rp20 triliun dengan asumsi pada kuota 100%.

"Sejauh ini setiap tahun mengasumsikan berangkat haji adalah 100 persen kuotanya. Jadi secara pendanaan dan pembiayaannya kami sudah siapkan secara 100% jadi kalau kemudian diimplementasikan 100% buat kami itu suatu hal yang rutin," kata Fadlul dalam kegiatan Media Briefing BPKH, Kamis (19/1/2023).

Selain biaya haji 2023, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman

Rekomendasi