Profil Dhohir Farisi, Suami Yenny Wahid yang Kini Gabung PSI

| 01 Feb 2023 20:25
Profil Dhohir Farisi, Suami Yenny Wahid yang Kini Gabung PSI
Yenny Wahid dan Dhohir Farisi saat menikah. (Foto: Instagram @yennywahid)

ERA.id - Dhohir Farisi, atau suami dari Yenny Wahid, diperkenalkan sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada perayaan ulang tahun ke-8 PSI yang diselenggarakan di Jakarta. Dhohir diperkenalkan langsung oleh Ketua Umum PSI Giring Ganesha kepada Presiden Joko Widodo. Giring mengaku bertambah semangat setelah Dhohir menggabungkan diri. Profil Dhohir Farisi dapat dibaca di bawah ini.

Profil Dhohir Farisi

Dhohir Farisi dan keluarga kecilnya. (Foto: Instagram @Yennywahid)

Dhohir lahir di Probolinggo pada tanggal 11 April 1979. Ia merupakan alumnus Universitas Gadjah Mada. Selama menjalankan perkuliahan, pada akhir Orde Baru, Dhohir mengaktifkan dirinya dalam pergerakan mahasiswa. Ia terlibat dalam sejumlah gerakan yang bertujuan untuk menolak kebijakan antidemokrasi.

Setelah lulus, Dhohir meniti karier di perusahaan konsultan komunikasi publik. Setelahnya, barulah ia menerjunkan diri ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Gerindra. Dari langkah pertama ini, Dhohir pernah menjadi Anggota DPR mewakili Gerindra. Ia duduk di Senayan untuk periode 2009-2014.

Ia berjumpa dengan Yenny untuk pertama kalinya saat berkampanye di Jawa Timur. Keduanya merupakan perwakilan dari partai berbeda. Mereka bertemu dalam sebuah acara politik.

Masih Keponakan Mantan Bupati Probolinggo

Dhohir Farisi merupakan putra keempat dari lima putra yang dibesarkan pasangan H Ma’ruf Hasyim dan Hj Ma’rufah di Perumahan Jatiasri, Desa Kebonagung, Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur.

Farisi sendiri dibesarkan di lingkungan keluarga Nahdliyin. Ibunya, Hj. Ma'rufah pernah memimpin Fatayat Nahdlatul Ulama Cabang Kraksaan, Probolinggo.

Dhohir Farisi adalah anak keempat dari lima bersaudara, antara lain Zainal Kamal, Faisol Reza (mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik/PRD), Ahmad Mastaba, Dhohir Farisi, dan Roziqi. Faris juga ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan H Hasan Aminuddin, Bupati Probolinggo saat itu.

Selepas kuliah di Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta, Faris sempat menetap di Italia untuk beberapa waktu. Pria yang mempunyai darah Madura itu juga sempat menjadi konsultan khusus lingkungan hidup pada salah satu perusahaan di Jakarta.

Pada Pemilu tahun 2009, Faris mengajukan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Gerindra daerah pemilihan (Dapil) Jember-Lumajang dan berhasil berangkat ke Senayan, Jakarta.

Cerita Pertemuan Dhohir Farisi dengan Yenny Wahid Saat Kampanye

Dapat dikatakan, kisah percintaan Yenny Wahid dan Dhorir Farisi berlangsung cepat. Yenny dan Faris tidak memerlukan waktu yang lama sejak pertama kali bertemu untuk berkenalan hingga akhirnya bersepakat untuk mengikat janji dalam pernikahan.

Menurut penata rias Yenny saat menikah, Tien Santoso, keduanya bertemu dan saling mengenal saat menghadiri kampanye Partai Gerindra di Surabaya, Maret 2009.

Dalam kampanye tersebut, hadir pula mantan presiden Gus Dur bersama Yenny yang memang bertugas mendampingi sang ayah. Ketika kampanye berjalan, massa Gus Dur datang dan berebutan ingin menyalami Gus Dur.

Yenny yang saat itu selalu berdekatan dengan ayahnya sempat terdorong oleh massa. Beruntungnya, Faris memberikan pertolongan untuk Yenny sehingga tidak sampai terjatuh.

Namun, setelah kejadian itu, Yenny dan Farisi belum sempat berkenalan. Setelah kampanye dilangsungkan di Surabaya, keduanya mengaku sama-sama merasa penasaran dan mencari nomor handphone masing-masing.

Begitu nomor handphone didapatkan, keduanya saling menelepon. Sayangnya, mereka juga saling tidak mengangkat teleponnya karena disibukkan oleh pekerjaan.

Yenny kemudian mengirimkan pesan pendek kepada Faris dan memperkenalkan diri. Gayung bersambut, setelah itu Yenny dan Faris saling menelepon satu sama lain.

Hingga pada suatu waktu, keduanya memutuskan bertemu, walaupun alasan pertemuan di awal mula hanya mendiskusikan persoalan politik sebagai 'modus.'

Hubungan keduanya pun berlanjut hingga akhirnya memutuskan untuk menikah pada tanggal 15 Oktober 2009. Ketika itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir dan menjadi saksi pernikahan.

Demikianlah profil dari Dhohir Farisi, tokoh politik yang saat ini bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi