ERA.id - Banyak masyarakat yang masih mempertanyakan, kenapa ujian SIM di indonesia sulit. Apakah benar sulit dibandingkan negara-negara lain? Berikut ini ulasannya.
Tingkat kesulitan ujian SIM (Surat Izin Mengemudi) di Indonesia bisa bervariasi tergantung pada standar yang ditetapkan oleh pihak berwenang yang bertanggung jawab atas pengujian SIM tersebut.
Kenapa Ujian SIM di Indonesia Sulit?
Salah satu tahapan ujian praktek pembuatan SIM C yang dinilai sulit adalah ujian zig-zag. Terkait dengan ujian tersebut, dilansir dari Kompas, Korlantas Polri menjelaskan untuk melatih keseimbangan pengemudi kendaraan bermotor.
Menurut Korlantas Polri tes zig-zag memiliki tujuan guna mengukur tingkat kemahiran pengemudi roda dua dalam mengatur keseimbangan tubuh saat mengemudikan kendaraan di jalan.
dengan demikian para pengemudi kendaraan diharuskan berkompeten, hal tersebut mengingat saat mengemudikan kendaraan di jalan raya pengemudi dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Korlantas Polri juga menjelaskan jika setidaknya, terdapat tiga elemen saat berkendara, di antaranya pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau perilaku.
Dengan demikian, SIM tidak hanya izin yang dibutuhkan pengendara saat berkendara di jalan raya. Namun SIM sebagai privilese atau penghargaan yang diberikan negara kepada warganya atas keahlian dalam mengemudikan kendaraan.
Faktor yang Dapat Mempengaruhi Tingkat Kesulitan Tes SIM
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesulitan ujian SIM di Indonesia antara lain:
-
Kualitas pelatihan berkendara
Tingkat kesulitan ujian SIM dapat meningkat jika kualitas pelatihan berkendara yang diterima oleh calon pengemudi kurang memadai atau tidak sesuai standar.
-
Kompleksitas aturan lalu lintas
Sistem lalu lintas di Indonesia mungkin lebih kompleks dibandingkan dengan negara lain, yang dapat mempengaruhi tingkat kesulitan ujian SIM.
-
Tingginya angka kecelakaan lalu lintas
Tingkat kesulitan ujian SIM di Indonesia juga dapat dipengaruhi oleh tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi, sehingga membuat pihak berwenang lebih memperketat syarat dan standar ujian SIM.
-
Kepatuhan terhadap aturan
Adanya kecenderungan pengemudi di Indonesia yang tidak mematuhi aturan lalu lintas dapat mempengaruhi tingkat kesulitan ujian SIM, karena pihak berwenang cenderung meningkatkan standar ujian untuk memastikan calon pengemudi memahami dan patuh terhadap aturan tersebut.
Namun, penting untuk diingat bahwa tingkat kesulitan ujian SIM yang tinggi bertujuan untuk memastikan bahwa calon pengemudi memiliki kemampuan yang memadai dan memahami aturan lalu lintas dengan baik sebelum mereka memegang Surat Izin Mengemudi.
Oleh karena itu, sebagai calon pengemudi, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memahami aturan lalu lintas dengan benar agar dapat melewati ujian SIM dengan sukses.
Berapa kali kesempatan ujian praktek SIM C?
Beberapa waktu yang lalu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) diberikan dua (2) kali kesempatan di hari yang sama saat pemohon gagal ujian praktek.
Alasan Kapolri memberikan dua kali kesempatan adalah agar tidak memakan waktu. Sebelumnya pemohon SIM memang harus menunggu sekitar dua pekan untuk melakukan uji ulang jika gagal pada ujian sebelumnya.
Lantaran sistem yang lama cukup memakan waktu, terlebih buat pengguna kendaraan dengan mobilitas tinggi pada kesehariannya. Maka Kapolri meminta untuk melakukan revisi terhadap aturan tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun calon pengemudi memiliki dua kali kesempatan ujian praktek, sebaiknya calon pengemudi sudah mempersiapkan diri secara baik dan cukup agar bisa melewati ujian praktek pada kesempatan pertama.
Karena jika gagal pada kesempatan pertama, calon pengemudi harus menunggu beberapa waktu sebelum bisa mengambil kesempatan ujian praktek berikutnya dan hal ini bisa menghambat proses mendapatkan SIM.
Selain Kenapa ujian sim di indonesia sulit, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…