ERA.id - Beberapa waktu lalu, viral sebuah video berisikan tiga petugas AVSEC Bandara Soekarno Hatta yang menjemput, mengawal, serta mencium tangan Habib Bahar bin Smith ketika turun dari pesawat. Karena viralnya video tersebut, ketiga petugas AVSEC yang ada dalam video dipecat. Adapun pihak Bandara Soetta menjelaskan ketiga petugas AVSEC itu dipecat sebab dianggap sudah melanggar prosedur dan tugas kerja sebagai AVSEC bandara. Lantas, bagaimana sebenarnya tugas AVSEC bandara? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian AVSEC
Aviation Security atau AVSEC merupakan salah satu personel bandara yang mengemban tanggung jawab untuk memastikan keamanan, keselamatan, serta ketertiban penerbangan. Melansir situs Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITDA), tugas tersebut meliputi keamanan, awak pesawat, penumpang, keselamatan dan ketertiban pesawat, personel serta fasilitas yang disediakan di bandara.
Dalam menjalankan tugas untuk menjaga dan memastikan keamanan serta keselamatan penerbangan, AVSEC bandara bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan standar operational procedure (SOP) keamanan penerbangan. Kegiatan ini sendiri meliputi hal berikut:
- Patroli Runway, Taxiway, Apron Dan Perimeter untuk memastikan tidak terdapat objek yang berpotensi mengusik keamanan penerbangan.
- Pengujian peralatan keamanan yang terdiri dari Hand Held Metal Detector, X-Ray dan Walkthrough.
Semua rangkaian SOP keamanan penerbangan yang diterapkan personel AVSEC bandara tersebut berlandaskan pada UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan serta KM 211 Tahun 2020 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional.
Tugas Avsec Bandara
Secara teknis, berikut tugas avsec bandara secara lebih detail:
1. Menyampaikan Edukasi untuk Penumpang
Selain dituntut untuk tegas, AVSEC juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik untuk memberikan pemahaman kepada penumpang terkait regulasi keamanan dan semua hal yang perlu dicek. Ini sangat penting agar penumpang dapat memahami apa saja yang harus mereka jalankan.
2. Memeriksa Dokumen dan Identitas Penumpang
Dokumen-dokumen yang dibawa oleh penumpang tentunya harus dicek, sebab bisa saja data tersebut palsu atau terdapat indikasi penyalahgunaan dokumen.
Dalam hal ini, ketelitian AVSEC diuji sebab mereka akan memeriksa puluhan dokumen setiap harinya, serta memastikan semuanya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Selanjutnya, AVSEC juga wajib memeriksa identitas penumpang agar tidak ada penumpang berbahaya yang berisiko mengancam keselamatan banyak orang.
3. Memeriksa Barang Bawaan dan Kargo Penumpang
Pemeriksaan ini dilakukan dengan penggunaan dua alat utama, antara lain walk through metal detector dan hand held metal detector. AVSEC bertugas untuk memastikan agar penumpang tidak membawa barang atau alat yang dilarang dalam persyaratan penerbangan.
Selain itu, isi koper/tas penumpang juga akan diperiksa untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang lolos. Proses ini dijalankan secara otomatis dengan penggunaan X-ray. Dengan alat ini, barang yang disembunyikan pasti akan terdeteksi dengan mudah.
Barang-barang berbahaya yang bersifat mudah meledak, terbakar, dan sebagainya harus segera diamankan sesuai dengan prosedur. AVSEC bertugas untuk memastikan barang-barang ini tidak masuk ke dalam kargo bagasi sebab akan membahayakan penerbangan.
Adapun dalam kasus video viral tersebut, menurut SM of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi dalam keterangan tertulisnya, mengatakan bahwa ketiga AVSEC telah melakukan pelanggaran berat, yaitu meninggalkan area kerja tanpa adanya laporan ke atasan langsung, kemudian menjemput dan mendampingi penumpang yang bukan termasuk SOP atau tugas AVSEC bandara.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…