Penyebab Bupati Halmahera Meninggal saat Bermain Bola Melawan PWI

| 06 Nov 2023 17:05
Penyebab Bupati Halmahera Meninggal saat Bermain Bola Melawan PWI
Penyebab bupati halmahera meninggal (Antaranews)

ERA.id - Viral Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), Usman Sidik, meninggal dunia saat sedang bermain sepak bola. Lantas apa yang menjadi penyebab Bupati Halmahera meninggal dunia?

Diketahui, Usman Sidik meninggal dunia dalam acara pembukaan Piala Bupati Cup. Kejadian ini terjadi saat Sidik mengikuti pertandingan eksibisi bersama tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Halsel pada hari Ahad.

Sidik yang menjabat sebagai Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, terjatuh dan kehilangan kesadaran selama pertandingan. Beliau segera dilarikan ke RSU Marabose Kabupaten Halsel, namun sayangnya dinyatakan meninggal dunia dalam usia 50 tahun.

Penyebab Bupati Halmahera Meninggal

Hingga saat ini, penyebab pasti kematian Bupati Halmahera Selatan masih belum dapat dipastikan.

Direktur RSUD Labuha, Ferdian Hidayat, menyatakan bahwa penyebab kematian Usman Sidik belum dapat ditentukan dengan pasti. Namun, menurutnya, kemungkinan penyebab yang paling mungkin adalah serangan jantung.

Ferdian menjelaskan bahwa ketika Usman Sidik tiba di RSUD, detak jantungnya sudah berhenti. Upaya dilakukan oleh sejumlah dokter dengan menggunakan pompa jantung selama satu jam, tetapi sayangnya tidak berhasil.

Bupati Halmahera tiba-tiba terjatuh di lapangan (Antara)

Apa penyebab seseorang bisa mengalami serangan jantung saat berolahraga?

Dilansir dari laman AI Care, walaupun olahraga memiliki beragam manfaat dan bisa dijalani oleh semua orang dengan riwayat penyakit jantung, namun disarankan untuk tidak melakukannya secara berlebihan.

Para peneliti telah menemukan bahwa berolahraga secara berlebihan juga dapat membahayakan kesehatan jantung, terutama pada individu yang sudah memiliki masalah jantung.

Suatu penelitian mengungkapkan bahwa berolahraga berlebihan dapat terkait erat dengan kerusakan jantung, yang mengakibatkan perubahan fisik seperti penebalan dinding jantung dan pembentukan jaringan parut di dalam jantung. Hal ini terjadi karena jantung terus menerus mengalami tekanan fisik yang ekstrem.

Penelitian lain juga menemukan bahwa olahraga intensitas tinggi dapat secara tiba-tiba meningkatkan risiko serangan jantung mendadak atau kematian mendadak pada individu yang sudah memiliki penyakit jantung.

Selain itu, berlebihan dalam berolahraga juga dapat meningkatkan risiko gangguan irama jantung, terutama pada individu yang mengidap kardiomiopati hipertrofik atau penyakit jantung koroner.

Oleh karena itu, penting untuk menjalani olahraga dengan bijak dan sesuai dengan rekomendasi dokter, terutama bagi individu dengan riwayat penyakit jantung.

Olahraga apa yg cocok untuk penderita jantung?

Seperti yang disarankan oleh National Institutes of Health, berikut adalah beberapa tips aman untuk berolahraga bagi individu yang memiliki penyakit jantung:

  1. Berjalan Kaki

Bila Anda memiliki masalah jantung atau baru saja pulih dari serangan jantung, berjalan kaki merupakan pilihan olahraga yang sangat sesuai. Jalan kaki termasuk dalam kategori olahraga kardiovaskular yang baik untuk melatih jantung tanpa memberikan stres berlebihan pada organ tersebut.

  1. Pilih Jalanan yang Rata

Pilihlah rute berjalan kaki yang datar dan tidak memiliki tanjakan atau turunan yang terlalu curam.

  1. Berlatih dengan Bertahap

Mulailah dengan berjalan selama 10 menit pertama, dan beristirahatlah ketika Anda merasa lelah. Secara perlahan, tambahkan durasi latihan hingga mencapai 30 menit setiap harinya, sebanyak 5-6 kali dalam seminggu.

  1. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan

Awali setiap sesi berjalan kaki dengan pemanasan ringan dan akhiri dengan sesi pendinginan agar jantung dapat beradaptasi dengan perubahan intensitas aktivitas.

  1. Hindari Olahraga Intensitas Tinggi

Penting untuk menghindari olahraga berintensitas tinggi atau angkat beban yang bisa meningkatkan tekanan pada jantung.

  1. Perhatikan Suhu Udara

Berolahraga pada saat cuaca yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Setelah berhasil berlatih selama minimal 6 minggu, Anda dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi kembali dengan dokter Anda. Diskusikan apakah Anda dapat mencoba olahraga lain seperti jogging ringan, bersepeda, atau berenang sebagai alternatif yang lebih bervariasi untuk menjaga kesehatan jantung Anda.

Selain penyebab bupati halmahera meninggal, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi