Dugaan Sebab Kecelakaan KA Turangga vs Commuter Line Jurusan Padalarang-Cicalengka

| 05 Jan 2024 13:35
Dugaan Sebab Kecelakaan KA Turangga vs Commuter Line Jurusan Padalarang-Cicalengka
Dugaan penyebab kecelakaan ka turangga vs commuter line (Antara)

ERA.id - Kejadian tragis terjadi pada Jumat (5/1/2024) ketika dua kereta api, KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dan KA Commuter Line jurusan Padalarang-Cicalengka, bertabrakan sekitar pukul 06.03 WIB. Apa dugaan penyebab kecelakaan KA Turangga vs Commuter Line tersebut?

Penyelidikan awal mengindikasikan tabrakan terjadi di suatu titik persimpangan rel. Artikel ini akan membahas dugaan penyebab dari kecelakaan serta kronologi insiden tragis tersebut.

Dugaan Penyebab Kecelakaan ka Turangga vs Commuter Line

VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus membenarkan adanya kecelakaan tabrakan antara KA Turangga dan KA Bandung Raya. Namun, hingga saat ini, Joni belum dapat memberikan keterangan terkait dugaan penyebab kecelakaan tersebut.

Proses investigasi masih harus dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkait. Joni menegaskan jika belum dapat diberikan keterangan terkait kecelakaan tersebut. Hal tersebut lantaran perlunya dijalankan proses investigasi lebih lanjut dengan melibatkan semua pihak terkait.

Dengan demikian, validasi lebih lanjut mengenai kronologi kejadian dan faktor-faktor penyebab kecelakaan masih perlu ditelusuri melalui proses investigasi yang lebih mendalam.

Meskipun demikian, berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, terdapat dugaan kecelakaan adu banteng KA Turangga dan Commuter Line tersebut. Hal ini diungkapkan keterangan saksi Heri Aliyudin yang menjelaskan jika kecelakaan tersebut terjadi di single rel atau rel tunggal di Kilometer 180 antara Stasiun Haurpugur dan Cicalengka.

Menurut Heri, dua kereta tersebut diduga terlibat adu banteng. "Kalau ngobrol dengan penduduk sini seharusnya kereta lokal itu berhenti dulu, tapi tidak. Tidak tahu kekeliruan dari mana, tapi kereta itu tetap jalan," ungkapnya.

Saksi juga menyampaikan dugaan terkait sinyal atau kode pemberitahuan melintasnya kereta api. "Kata penduduk biasanya ada sinyal, itu sinyal tidak ngangkat, katanya. Ada sinyal manual, nah ini tidak berfungsi," katanya.

"Menurut penduduk, jika ada sinyal, ada yang harus mengangkat salah satunya sehingga ada yang dari arah berlawanan berhenti terlebih dahulu," tambahnya.

KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya Diduga Adu Banteng (Antara)

Berbagai Upaya Investigasi Dilakukan PT KAI

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi terkait kecelakaan antara KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di antara Stasiun Haurpugur.

EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyatakan bahwa KAI akan bekerja sama dengan KNKT dalam melakukan investigasi untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan tersebut.

Selanjutnya, KAI juga akan melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Sebagai dampaknya, jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka sementara waktu tidak dapat dilalui.

Selain itu, pihak KAI juga akan melakukan rekayasa pola operasi bagi kereta api yang melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka. Sebagai langkah penggantinya, kereta api yang melewati lokasi kecelakaan akan diarahkan melalui jalur memutar dan menggunakan angkutan lain.

Raden Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan, "KAI saat ini sedang berupaya melakukan evakuasi terhadap para penumpang yang berada di dua kereta api yang mengalami musibah tersebut."

Selain dugaan penyebab kecelakaan ka turangga vs commuter line, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi