ERA.id - Sejumlah mahasiswa melakukan unjuk rasa usai pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2024 di belakang Kompleks Parlemen pada Jumat (16/8/2024) sore hari ini.
Pantauan ERA sekitar pukul 16.09 WIB, awalnya massa long march di Jalan Asia Afrika, Jakarta, menuju gedung DPR. Massa membawa sejumlah spanduk dan bendera-bendera. Satu mobil komando dibawa massa dalam unjuk rasa sore ini.
Mereka berunjuk rasa untuk mengkritik pemeritahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasukan huru-hara sudah berada di sekitar lokasi. Petugas menutup akses ke Jalan Gerbang Pemuda dengan pembatas besi agar massa tak mengarah ke depan gedung DPR.
Lalu lintas di Jalan Asia Afrika pun tersendat. Kendaraan tak dapat melaju ke arah Jalan Gelora ataupun Jalan Gerbang Pemuda karena jalur tertutup massa demonstran.
Tak lama setelah itu, polisi meminta massa untuk membubarkan diri. Hal ini dilakukan karena aksi mereka menimbulkan kemacetan.
Namun, para mahasiswa menolak hal itu. Aksi saling dorong pun terjadi. Beberapa petugas dan peserta aksi saling adu mulut.
Kejadian ini hampir ricuh. Beberapa orang baik polisi maupun mahasiswa mencoba melerai agar situasi tak semakin memanas.
Mahasiswa ngotot tak mau meninggalkan lokasi karena ingin menyampaikan aspirasi.
Aksi saling dorong tak berlangsung lama. Polisi lalu membiarkan massa berunjuk rasa di sekitar Jalan Asia Afrika. Petugas meminta mahasiswa untuk membuka sebagian jalan agar kendaraan dapat melintas.
Tak lama setelah itu, kendaraan dapat melaju ke arah belakang gedung DPR ataupun ke Jalan Gerbang Pemuda.
Mahasiswa pun berunjuk rasa dan orator bergantian menyampaikan orasinya. Polisi masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi.
Belum diketahui sampai kapan demonstrasi ini dilakukan.