ERA.id - Polda Metro Jaya menyampaikan satu dari tiga orang yang dilaporkan hilang oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), yakni Bima Permana Putra telah ditemukan.
"BPP diamankan oleh anggota Resmob Polda Metro Jaya di lokasi tempatnya berjualan, yaitu di depan wihara Kelenteng Eng An Kiong di lokasi Jl. RE Martadinata, Kota Malang, Jawa Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).
Ade menjelaskan Bima awalnya ikut berunjuk rasa di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, pada 29-31 Agustus lalu. Setelah itu pada 1 September, dia pergi ke kawasan Tegal, Jawa Tengah, menggunakan sepeda motornya.
Sesampainya di Tegal, Bima menjual motornya. Dia kemudian melanjutkan perjalanan menuju Malang dengan kereta api.
Saat tiba di Malang, Bima menginap di hotel dari 3-5 September. Usai beristirahat dua malam, Bima membeli mainan barongsai dari toko online. "Adapun aktivitas yang dilakukan oleh saudara BPP berjualan mainan barongsai kecil-kecil di dekat Kelenteng Eng An Kiong di daerah Malang," tuturnya.
Polisi kemudian mendapat informasi jika Bima hilang. Usai dilakukan serangkaian pengusutan, Bima ditemukan petugas.
Sebelumnya, KontraS menyampaikan sebanyak tiga orang masih dilaporkan hilang dari aksi demontrasi pada akhir Agustus lalu. Melalui akun Instagram-nya, tiga orang yang hilang itu adalah Bima Permana Putra, M Farhan Hamid, dan Reno Syahputradewo.
Bima Permana Putra dinyatakan hilang sejak 31 Agustus 2025. Lokasi terakhir korban berada di kawasan Glodok, Jakarta Barat. M Farhan Hamid hilang sejak 31 Agustus 2025. Dia terakhir berada di sekitar Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.
Lalu Reno Syahputradewo dilaporkan hilang sejak 30 Agustus 2025. Posisi terakhirnya berada di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.