Tim Editor
ERA.id - Politisi PDIP, Kapitra Ampera membenarkan bahwa dirinya memang sudah dimaki oleh warga di jalanan. Pernyataan itu ia sampaikan usai beredar video yang mirip dirinya, dimaki oleh warga.
Uniknya, dalam video itu, Kapitra yang posisinya berada dalam mobil, hanya tersenyum saja saat direkam oleh seorang lelaki. Lelaki yang merekam Kapitra terus melemparkan suara tinggi ke Kapitra.
"Wah itu sudah lama. Sudah 1 setengah tahun yang lalu. Itu kejadiannya di Pejompongan," terang Kapitra usai dikonfirmasi oleh era.id, Jumat (18/12/2020).
Menurut Kapitra, perekam yang akhirnya memaki dirinya itu, belakangan sudah ditangkap. "Dia sepertinya terlibat kasus pemukulan seseorang," beber Kapitra.
Lebih jauh Kapitra merespons, bahwa dirinya sudah biasa menghadapi cemoohan atau makian dari warga. Apalagi, pilihan politiknya dianggap cukup ekstrem.
Kapitra memang dulu sempat menjadi oposan dengan berdekatan dengan kelompok GNPF. Kini, ia bergabung dengan PDIP dan kerap berseberangan dengan orang yang kontra dengan kebijakan yang dibuat pemerintahan Jokowi.
"Saya itu sudah sering dapat ancaman serangan, pembunuhan dan masih banyak lagi. Jadi santai saja. Namanya demokrasi. Ini soal pilihan politik, jadi, ya, biasa saja itu," tukas Kapitra.
Sebelumnya, mobil yang dipakai Kapitra yang berplat B ditahan oleh seseorang. Dalam video yang viral itu, perekam langsung menodongnya dengan kalimat sindiran.
"Ini Kapitra nih yang kacau nih!"
Saat mendengar itu, Kapitra tersenyum dan menghalau perekam itu memakai tangannya seperti suruhan agar pria perekam tersebut berhenti merekam.
Kapitra terus melemparkan senyum. Sesekali, dia menutup kaca mobilnya, lalu dibukanya lagi untuk mengajak warga yang merekam itu bicara. "Kita orang sini, jangan jadi pengkhianat ya bang ya!"
Kapitra lalu membalas menimpali omongan warga tersebut. "Siapa pengkhianat? Saya pejuang!"
Warga itu lalu membalasnya lagi, "pejuang apaan kau? Breng**k kau!"
