ERA.id -NASA memprediksi bahwa manusia akan bisa tinggal di bulan 10 tahun mendatang. Hal ini disampaikan NASA usai meluncurkan roket Artemis I untuk mengeksplor luar angkasa.
Dilansir dari Mirror, roket Artemis I diluncurkan dari Kennedy Space Center, Amerika Serikat pada 16 November 2022. Artemis I disebut NASA sebagai roket terkuat di dunia yang dirancang untuk mengirim manusia ke luar angkasa.
Pada roket itu, NASA juga menyertakan spacecraft Orion untuk membantu manusia menjelajah bulan. Pemimpin proyek Orion, Howard Hu mengatakan bahwa penjelajahan bulan kali ini untuk mencari tahu adanya air di kutub selatan bulan.
"Kita akan mengirim orang-orang ke permukaan sana dan mereka akan hidup di permukaan tersebut dan melakukan penelitian. Ini sangat penting untuk kita belajar apa yang ada di luar orbit Bumi kita dan melakukan langkah besar ketika kita pergi ke Mars," ujar Howard Hu.
Howard Hu mengatakan bahwa peluncuran Artemis I menjadi langkah panjang untuk mengeksplor luar angkasa, dan merupakan hal penting bagi seluruh dunia. Ini lantaran roket tersebut nantinya akan digunakan untuk membawa manusia ke bulan.
"Ini hari bersejarah bagi NASA, tetapi ini juga merupakan hari bersejarah bagi semua orang untuk mengetahui penerbangan luar angkasa dan eksplorasi lebih dalam. Kita akan kembali ke bulan, kita bekerjasa menuju program berkelanjutan dan ini adalah kendaraan yang akan membawa orang ke bulan," jelasnya.
NASA juga sudah merencanakan untuk mengirimkan empat astronot lagi ke bulan pada penerbangan roket berikutnya di tahun 2024. Mereka juga menargetkan untuk mendaratkan manusia paling cepat di bulan pada 2025.
"Tapi kita semua adalah bagian dari sesuatu yang luar biasa istimewa, peluncuran pertama Artemis. Langkah pertama untuk mengembalikan negara kita ke bulan dan ke Mars," ujar Director Launch NASA, Charlie Blackwell-Thompson.
Dengan demikian, NASA berharap bisa mendirikan pangkalan di bulan. Tak hanya itu, mereka juga akan mengirim lebih banyak astronot ke Mars pada akhir tahun 2030an atau awal 2040an. Namun, rencana itu masih harus dimatangkan, karena saat ini kapsul dari Orion hanya bisa membawa ke orbit bulan, bukan ke permukaan.