Tim Editor
ERA.id - Sudah banyak video beredar yang menunjukkan bahwa kucing jika melihat timun di belakangnya, maka ia akan melompat dan ketakutan. Apa sih alasannya?
Sebelum menjawab itu, lihat dulu fenomena dalam beberapa video soal kucing dan timun. Kucing awalnya tidak menaruh curiga. Pemiliknya lalu diam-diam menempatkan mentimun yang agak besar tepat di belakang kucing saat ia duduk dan makan.
Kemudian, saat kucing secara bertahap merasakan sesuatu tergeletak di belakangnya, ia berbalik dan menemukan mentimun yang tidak digunakan. Kucing itu menjadi ketakutan, sering melompat tinggi ke udara. Anehnya, hal itu dianggap lucu.
Video tentang kucing dan timun sudah banyak ditonton orang dan mendapat banyak tanggapan "lucu". Tapi benarkah kamu merasa lucu melihat kucing yang ketakutan?
Seorang ahli zoologi dan profesor Emeritus di University of Linköping, Sverre Sjölander, membahas fenomena tersebut. "Kucing itu berasal dari Afrika Utara dan oleh karena itu, seperti anjing, ia memiliki rasa takut bawaan pada ular," katanya.
Salah satu alasan kucing begitu takut mungkin karena mereka salah mengira ketimun sebagai ular dan ia sebagai hewan yang memiliki respon bagus, pasti refleks melindungi dirinya dengan dugaan ular tersebut. Sama seperti kita, apakah kita ingin seseorang meletakkan ular di belakang Anda saat Anda makan?
Intinya, kucing tidaklah takut kepada timun. Coba saja dorong timun ke depannya, ia pasti tidak akan melompat dan kabur. Beda halnya saat Anda simpan di belakangnya diam-diam. Ia akan kaget dan mengira itu adalah ular yang ia takuti dan tentu saja tidak untuk semua kucing.
