7 Benda Langit yang Sering Ada dalam Pelajaran, Tapi Gambarnya Jarang Diketahui

| 04 Nov 2020 19:56
7 Benda Langit yang Sering Ada dalam Pelajaran, Tapi Gambarnya Jarang Diketahui
Nebula Rosette atau Rosette-NBv 5/Wikimedia Commons

ERA.id - Pernah tidak Anda melihat bentuk benda angkasa di langit, yang sering kamu dengar namanya di sekolah atau tempat pergaulanmu? Semisal bintang, begitu. Apa pernah?

Jika belum, berikut ada informasi dari berbagai sumber yang ditulis Khansa Nabilah dan dirangkum sedemikian rupa oleh era.id.

Intinya, ada tujuh benda langit yang difoto dan jadi informasi buat kita semua, agar kita tahu bentuk benda langit itu seperti apa.

Toh, sudah modern. Penemuan alat untuk memotret atau kamera mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dengan kamera khusus, kita dapat melihat pemandangan aurora atau bintang-bintang yang tersebar di langit.

Foto fenomenal Lubang Hitam

Foto Lubang Hitam dalam Messier 87/NASA

Black Hole atau Lubang Hitam dahulu masih menjadi misteri. Bagaimana bentuk nyatanya? Asal tahu saja, Stephen Hawking bahkan menyatakan bahwa Lubang Hitam bisa saja tidak ada.

Lewat teori relativitas Einstein, gagasan tentang obyek dengan gravitasi luar biasa itu ada. Beberapa ilustrasi menggambarkan bentuk Lubang Hitam sesuai dengan gagasannya.

Pada 2019, para ilmuwan berhasil memotret wujud Lubang Hitam yang mirip dan persis dengan ilustrasinya. Obyek tersebut 6,5 miliar kali lebih besar dari Matahari.

Pemotretan tersebut menggunakan 8 teleskop yang tersebar di beberapa negara, perangkat tersebut dinamai Event Horizon Telescope (EHT).

Dalama penelitian itu, dilibatkan 200 ilmuwan dari beberapa negara. Proses pemotretannya tentu tidak semudah memotret obyek biasa.

Hasilnya, ilmuwan mendapatkan gambar hasil dari kalibrasi (tanda-tanda yang menyatakan pembagian skala) berkali-kali dengan berbagai metode pencitraan.

1968: Bumi Terbit dari Bulan

Earthrise yang dipotret dari Bulan/NASA

Pada Desember 1968, para astronot dalam misi Apollo 8 yang diberangkatkan NASA, memotret Bumi berwarna pertama kali dari Bulan. Mereka yang mengorbit Bulan bernama Frank Borman, Jim Lovell, dan Bill Anders.

Bill Anders berhasil memotret tersebut menggunakan kamera Hasselblad dengan lensa tele 250 mm.

1995: Melihat Bintang Tercipta

Nebula Elang atau NGC 661/NASA

Nebula Elang atau NGC 661 merupakan gugus terbuka yang berada di rasi bintang Serpens. Dinamakan Nebula elang karena berbentuk seperti Elang.

Gugus itu pertama kali ditemukan oleh Jean-Philippe de Cheseaux pada 1745–1746 dan fotonya diambil dari teleskop Hubble yang menunjukkan pilar terbentuknya bintang dalam Nebula.

Foto itu dikenal dengan “Pillars of Creation”, yakni menunjukkan kumpulan gas dan debu padat yang tengah memproses pembentukan bintang baru dalam gugus Nebula Elang. Foto bak lukisan itu diambil pada 1 April 1995 dari jarak 6.500 tahun cahaya Bumi.

1979: The Great Red Spot

Jupiter/Wikimedia Commons

Great Red Spot atau dikenal dengan Bintik Merah Raksasa di planet Jupiter, telah diamati sejak 1830. Bintik itu adalah pusaran badai yang ada di dekat kutub selatan Jupiter.

Asal tahu saja, Great Red Spot sangatlah besar dan dapat menghancurkan permukaan Bumi. Dan fotonya berhasil diabadikan oleh Voyager pada 1979, saat ia berada pada jarak 9,2 juta kilometer dari Jupiter.

Bintik tersebut sebesar 16 ribu kilometer atau setara dengan 1,3 kali lebar Bumi. Warnanya dapat berubah-ubah menjadi cokelat dan jingga.

Diketahui warna tersebut merupakan senyawa kimia yang terpecah akibat adanya ultraviolet matahari. Badai tersebut menembus hingga 300 kilometer ke dalam atmosfer Jupiter.

1986: Komet Halley

Komet Halley yang dicitrakan/Wikimedia Commons

Potret di atas diambil oleh wahana Kuiper Airbone Obersevatory pada April 1986. Potret itu menunjukkan Komet Halley yang melintasi Galaksi Bima Sakti.

Komet itu adalah komet periodik yang dapat dilihat kembali di sekitaran Bumi setiap 75 tahun sekali. Penampakan terakhirnya adalah 1986 dan akan terlihat kembali pada 2061.

Komet itu juga melintasi pada tahun 1531, 1607, 1682, dan berhasil diprediksi akan kembali pada 1758. Hal itu berhasil dianalisis oleh astronom Inggris bernama Edmond Halley.

Foto ini diabadikan saat komet Halley kembali melintas pada 1986. Para ilmuwan juga meneliti sampel komposisi planet tersebut saat melakukan pengamatan.

Foto Berwarna Pertama di Mars oleh MER

Permukaan Mars yang dipotret oleh MER/NASA

Pada awal 2004, wahana NASA yakni Mars Exploration Rover berhasil selamat. Dari mereka, dihasilkanlah foto permukaan Mars yang paling rinci, jernih, dan tajam dalam aera Houston pada 6 Januari 2004.

MER saat itu ditugaskan untuk melakukan misi di Mars oleh NASA. Hingga ada suatu ide untuk dapat membangun tempat tinggal di Mars!

2014: Rosette-NBv 5

Nebula Rosette atau Rosette-NBv 5/Wikimedia Commons

Nebula Rosette ditemukan di tepi molekul awan konstelasi Monoceros. Di dalam inti Nebula, ada proses pembentukan bintang Rosette.

Bintang-bintang muda yang sangat panas memanaskan gas, hingga mencapai suhu 6 juta Kelvin dan menghasilkan emisi sinar X dalam jumlah besar.

Data yang diambil X-Ray Observatory itu menunjukkan, Nebula Rosette berjarak sekitar 5 ribu tahun cahaya dari Bumi. Data itu juga menunjukkan ratusan bintang muda bergerombol di pusatnya.

Hal itu membuktikan besaran gas dan debu dan pilar raksasa yang berada di belakang, setelah adanya radiasi intens dari bintang-bintang besar yang mengikis gas tersebut.

Rekomendasi