ERA.id - Pandemi membuat banyak aktivitas terganggu, salah satunya adalah soal berhubungan seks. Mereka yang tidak tinggal bersama pasangannya akan sulit melakukan aktivitas seksual, dan keintiman berkurang bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental seperti depresi.
Namun, berbeda dengan model playboy asal Brazil ini yang memuaskan hasrat seksual dengan cara lain. Sebab, untuk sementara ini dia harus puasa bercinta.
Lasmin Santos (Foto: Instagram/@officialiasminsantos)
Dikutip dari Daily Star pada Rabu (14/10/2020), dalam empat bulan terakhir, Lasmin Santos melakukan seks virtual. Dia mengatakan sangat penting memilih jadwal seksual untuk mengubah suasana hati menjadi lebih ceria.
Berbicara tentang kehidupan seksnya selama karantina, model Playboy itu berkata: "Pertama keamanan kami, lalu kesenangan kami. Menghindari kontak fisik sama pentingnya dengan menggunakan kondom saat berhubungan seks."
"Menghindari kontak fisik sama pentingnya dengan menggunakan kondom saat berhubungan seks. Pada awalnya tidak nyaman, kamu perlu mengenal pasanganmu," ungkapnya
"Mulailah mempertanyakan apa yang dia suka lakukan di tempat tidur dan apa yang membuatnya lebih bahagia, harus membuatnya merasa menarik dengan cara yang sama." tambahnya.
Lasmin Santos (Foto: Instagram/@officialiasminsantos)
Jadi, setelah kamu mengatur suasana hati, langkah selanjutnya adalah menjadi kreatif.
"Aku belajar berpakaian bagus dan mengeksplorasi tubuhku sendiri," tutur Lasmin.
Ketika berkencan selama pandemi COVID-19, model itu ingin pasangan Tinder-nya diuji untuk Covid-19 sebelum bertemu. Dia menuntut hasil tes negatif dan disematkan pada profil Tinder pria tersebut.
Lasmin Santos (Foto: Instagram/@officialiasminsantos)
Tapi itu tidak populer di kalangan pria, karena orang Brazil itu bilang bilang mantan pelamar dan pengguna benar-benar menganggapnya sebagai sesuatu yang baru.
Model berusia 27 tahun mengatakan tidak akan bertemu dengan pria kecuali kesehatannya sedang terkendali.
"Mereka mengatakan bahwa aku bahkan mungkin berprasangka buruk. Tapi itu adalah kekhawatiran normal untuk menuntut tes negatif pada akhir-akhir ini," imbuhnya.
Menurutnya, ini sangat sederhana dan menjamin keamanan dirinya dan pria tersebut.
"Yang lain menolak untuk mengikuti tes, katanya itu tidak perlu," tutupnya.