ERA.id - PSM Makassar bersusah payah mengalahkan RANS Nusantara FC pada lanjutan BRI Liga 1 di lapangan yang tergenang air karena hujan, di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Saat bola susah bergulir karena terhambat genangan, pertandingan tetap berjalan seperti biasanya. Barulah pada menit ke-12 babak pertama, pertandingan dihentikan oleh wasit Steven Yubei.
Banyak pihak menanyakan kelayakan stadion yang ada di Kota Parepare ini. Bagaimana tidak, Stadion JIS (Jakarta International Stadium) yang begitu mewah, tak lolos standar PSSI.
Sedangkan stadion kebanggaan masyarakat Parepare itu, jauh dari kemegahan JIS. Mulai dari infrastruktur, rumput, area drop off tim, dan sirkulasi aktivitas saat pertandingan pun dibicarakan.
Di Stadion Gelora BJ Habibie, area drop off tim memiliki satu pintu dengan penonton VIP. Hal itu sudah di luar dari standar yang ditentukan FIFA maupun PSSI.
Selain itu, Stadion Gelora BJ Habibie memiliki banyak kekurangan, misalnya akses pintu masuk yang masih minim, sehingga ada potensi penumpukan alur keluar masuk stadion.
Nah, kali ini rumput stadion. Melihat dalam regulasi PSSI yakni syarat penggunaan rumput harus sudah mendapatkan sertifikasi dari FIFA sesuai dengan persyaratan yang diberikan, dan materi rumput buatan tersebut diuji oleh laboratorium yang terakreditasi oleh FIFA, dan sudah dikonfirmasi sesuai dengan standar terakhir yang ditetapkan FIFA.
@MataWasit mantap pic.twitter.com/t5IbfZOEAL
— Garudasiar (@garudasiar) January 30, 2023
Selain itu, dalam regulasi PSSI yang tercantum pada BAB III tentang lapangan permainan dan area kompetisi, pada Pasal 7 Lapangan Permainan, ketentuan lapangan permainan harus sesuai dengan Pasal 1 Laws of The Game 2019/2020, di mana lapangan permainan dapat dipakai di semua pertandingan yang berada di bawah naungan atau administrasi PSSI.
Di bab yang sama, pada nomor 9 lapangan permainan harus dilengkapi dengan sistem penyiraman yang baik dan merata dan dapat menggunakan sprinkler rain gun atau pop up sistem otomatis.
Kedua, drainase yang baik untuk mencegah timbulnya genangan air dan ketiga, lapangan permainan harus dilakukan tes luncur, pantul dan infiltrasi.
Yang menjadi sorotan adalah drainase di Stadion Gelora BJ Habibie, apakah itu berfungsi dengan baik? Ini menjadi pertanyaan, sebab terbukti pada pertandingan kemarin, Senin (30/1/2023), pertandingan mesti ditunda akibat genangan air yang semakin parah.
Dengan kejadian ini, induk olahraga sepakbola, PSSI menjadi sorotan. Mengapa dengan gampang memberikan izin untuk menyelenggarakan suatu pertandingan pada kompetisi "tertinggi" di Indonesia yakni BRI Liga 1.
Di pertandingan ini, PSM lebih dulu tertinggal, namun di babak kedua, anak asuh Bernardo Tavares bisa membalikkan keadaan menjadi 3-1 untuk kemenangan Juku Eja.