ERA.id - Profil Asnawi Mangkualam menarik perhatian masyarakat. Itu tidak terlepas dari penampilan impresif Asnawi dalam pertandingan Indonesia vs Argentina pada Senin (19/6/2023) malam.
Sepanjang 90 menit pertandingan, Asnawi menunjukkan permainan yang bagus. Pada babak kedua dia juga terlibat dalam beberapa kali duel sengit dengan Alejandro Garnacho. Selepas pertandingan Garnacho bahkan diketahui langsung mengikuti akun Instagram Asnawi.
Permainan Asnawi dkk. layak diacungi jempol. Meski Indonesia kalah dari timnas Argentina dengan skor 0-2, mereka telah memberikan tontonan yang menarik. Lini depan memang kurang memuaskan, tetapi pertahanan Tim Merah Putih terbilang bagus. Salah satu nama yang jadi sorotan tidak lain adalah sang kapten, Asnawi Mangkualam.
Mengenal Porfil Asnawi Mangkualam
Pria pemilik nama lengkap Asnawi Mangkualam Bahar ini lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 4 Oktober 1999. Dia merupakan anak dari pasangan Bahar Muharram dan Fatmawati Rasak. Asnawi memiliki dua orang saudara, yaitu Nur Ikrar Bahrar dan Fiqih Syali.
Ketika masih kecil, banyak yang meragukan kemampuan Asnawi untuk bisa menjadi pemain sepak bola profesional. Dia juga diragukan bisa menjadi menyamai kemampuan ayahnya yang pernah membela PSM Makassar.
Meski demikian, semangat Asnawi tidak padam. Salah satu langkah yang diambil Asnawi untuk bisa menjadi pesepakbola profesional adalah bergabung dengan SSB Hasanuddin FC saat usianya 10 tahun.
"Bicara tentang proses yang dibahas mas @gelaelized, jadi ingat saat berjuang untuk jadi pemain sepakbola profesional dengan masuk SSB HASANUDDIN FC di usia 10 tahun," ungkap Asnawi melalui Instagram, dikutip Era.id dari detikSumut.
Tahun 2008 menjadi tahun pertama Asnawi memulai karier juniornya. Ketika itu, dia tergabung dalam tim SSB Hasanudin FC. Empat tahun berselang, dia mendapat perhatian dari PSM Makassar.
Pada 2014 dia resmi berseragam PSM Makassar. Dia juga sempat bergabung dengan Persibone Bone. Satu tahun kemudian, dia bergabung dengan tim Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk mewakili Sulawesi Selatan.
Setelah itu, pada 2016, Asnawi Perseka Bosowa (Persatuan Sepak bola Karyawan PT Bosowa Group) merekrut Asnawi sebagai pemain. Setelah itu, dia mendapatkan kontrak profesional.
Karier Sepak Bola Senior
Asnawi Mangkualam memulai karier senior saat bergabung dengan Persiba Balikpapan pada 2016. Ketika itu dia berhasil memecahkan rekor dengan mencetak gol di Kejuaraan Sepak Bola Indonesia ketika usianya baru 17 tahun.
Kisah Asnawi di Persiba ternyata tidak lama. Satu tahun kemudian, Asnawi kembali ke PSM Makassar. Pada tahun yang sama dia melakoni debut internasionalnya, yaitu saat menjadi salah satu skuad Merah Putih ketika melawan Myanmar.
Rekor kembali dia pecahkan, yaitu pemain termuda yang bermain untuk timnas Indonesia. Saat itu Asnawi berusia 17 tahun dan 167 hari.
Pada 2021, Asnawi bergabung dengan tim Korea Selatan, Ansan Greeners. Klub ini berlaga di kasta ke-2 dalam liga Korea (K League 2). Kepindahan Asnawi ke Ansan Greener tidak lepas dari pengaruh Shin Tae-yong.
Menariknya, bergabungnya Asnawi ke Ansan Greeners merupakan hal yang sangat baru bagi tim Korea Selatan dan bagi Indonesia. Pada 2020, K League mengumumkan bahwa tim-timnya bisa merekrut pemain bola dari ASEAN. Jadi, Asnawi menjadi pemain Indonesia pertama yang berlaga di Korea Selatan.