ERA.id - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu bersedia mundur jika Lionel Messi berubah pikiran dan memutuskan bertahan di Camp Nou.
Pemain Argentina itu mengirim faks ke klub pada hari Selasa lalu meminta izin hengkang dari Blaugrana karena klausul dalam kontraknya, meskipun batas waktu untuk ini telah berlalu dan kontraknya masih tersisa satu tahun.
Seperti dilansir Marca, Jumat (28/8/2020), Bartomeu akan mundur jika kapten Barcelona secara terbuka setuju untuk tetap bertahan di klub asal Catalonia itu.
Sekarang tekanan berpindah ke Messi, yang harus membuat keputusan apakah akan bertahan atau tetap hengkang.
- https://era.id/nasional/36323/messi-ajak-neymar-pindah-ke-manchester-city
- https://era.id/sport/35938/barcelona-sambut-hari-depan-tanpa-messi
- https://era.id/internasional/36386/solider-dengan-insiden-jacob-blake-playoff-nba-ditunda
- https://era.id/sport/36371/saga-messi-ke-city-sejak-2017
/see_also]
Sebelumnya, para fan Barca juga meminta agar Bartomeu mundur dari jabatannya. Serangkaian hasil buruk termasuk kegagalan menjadi juara La Liga dan kekalahan menyakitkan 8-2 dari Bayern Muenchen di semifinal Liga Champions membuat fan kecewa. Ditambah mosi tidak percaya untuk Bartomeu dari manajemen Barca, buntut dari ingin pindahnya Messi membuat posisi Bartomeu kian terpojok.
Pemain berusia 33 tahun itu selalu membantah isu bahwa dia memegang kendali di ruang ganti Barcelona termasuk meminta pengunduran diri presiden klub.
Bartomeu bertekad untuk tidak merundingkan penjualan Messi berdasarkan fakta bahwa klausul pemain untuk pergi bebas telah berakhir pada 10 Juni.