Tim Editor
ERA.id - Pasca terpaksa harus mundur dari pertandingan All England 2021, para atlet bulutangkis Indonesia ramai mengungkapkan kekecewaan mereka di akun media sosial masing-masing. Salah satunya adalah Anthony Ginting, yang bermain di sektor tunggal putra.
Melalui cuitan di akun Twitternya, Anthony menyampaikan rasa sedihnya dan rasa terpuruknya untuk menerima kenyataan bahwa ia dan tim tidak dapat melanjutkan pertandingan di All England 2021. Ia merasa sangat kecewa akan Federasi Badminton Dunia (BWF) yang sepertinya tak siap menggelar ajang tersebut. BWF dianggap tak memiliki peraturan dan protokol yang jelas dalam menggelar pertandingan di era pandemi COVID-19.
"Sebagai atlet pasti sedih, kecewa, dan yang pasti down dengan keputusan yang dibuat BWF. Tapi yang menjadi concern-nya adalah mereka harusnya punya standar protokol dan peraturan yang mencakup semua peraturan tiap negara tentang COVID ini. Karena kita bertanding di berbagai negara yang pastinya punya protokol dan peraturan yang berbeda," tulis Anthony Ginting.
Sebagai atlet pasti sedih, kecewa, dan yg pasti down dengan keputusan yg dibuat @bwfmedia, tapi yg menjadi concernnya adalah mereka harus punya standar protokol dan perturan yg mencangkup semua peraturan tiap negara tentang covid ini. Karena kita bertanding di berbagai negara yg
— Anthony Sinisuka Ginting (@sinisukaanthony) March 18, 2021
Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu juga menyampaikan kekhawatirannya akan kejadian seperti ini terulang kembali. Pasalnya, pada tahun ini masih banyak pertandingan lainnya yang akan digelar di berbagai negara.
"Di depan masih banyak pertandingan yang besar, ada Olympic, Thomas & Uber Cup, Sudirman Cup, dan lain-lain. Ga lucu kalu kejadian kaya gini keulang lagi di pertandingan-pertandingan ke depan," ujar Anthony Ginting.
Lebih lanjut, Anthony juga mempertanyakan kebijakan pemerintah di Inggris yang memperbolehkan saja pertandingan bila Liga Inggris berjalan, meskipun terdapat atlet yang positif terinfeksi COVID-19.
"Yg anehnya juga pertandingan bola liga Inggris, pemainnya ada yang positif. Tapi tim dan pertandingannya tetep berjalan, cuma si pemain yang positif ini aja yang diisolasi. Lah ini? Yg positif bukan bagian dari tim, tapi kita ga boleh main sama sekali. Jadi yang mana yang bener?," tanya Anthony Ginting.
Ajang All England sendiri diselenggarakan di Birmingham, Inggris. Sejak dinyatakan harus mundur dari pertandingan tersebut karena terdapat penumpang yang positif COVID-19 di pesawat yang mereka, seluruh tim bulutangkis kontingen Indonesia diharuskan untuk isolasi mandiri hingga tanggal 23 Maret 2021 mendatang.
