ERA.id - Sempat disindir karena lama bergerak membeli pemain, PSM Makassar kini beraksi. Ia memboyong beberapa pemain baru. Suporter pun menanggapinya dengan jenaka.
Sebelumnya, PSM mengumumkan telah membeli Samuel Christianson Simanjuntak yang merupakan mantan pemain Timnas Indonesia. Setelah itu, Pasukan Ramang kembali merekrut Rivky.
Enam hari berikutnya, PSM kembali mengumumkan telah membeli pemain asal Aceh, Vivi Asrisal. Setelah itu, Juku Eja mendatangkan kiper Annas Fitranto.
Lalu ada juga nama Bryan Cesar yang merupakan mantan kapten Persiba Balikpapan. Tak berhenti di situ, datang lagi Mahdi Fahri Albaar, mantan pemain Borneo FC Safrudin Tahar, dan yang teranyar mantan top skorer Liga Bahrain asal Brasil, Everton Nascimento.
Menanggapi hal tersebut, salah satu grup di Facebook, PSM MAKASSAR 1915 FANS menjadi perbincangan hangat lantaran manajemen PSM rata-rata membeli pemain dari klub Liga 2.
"Ini PSM tempat penitipan anak Liga 2 atau apa. Positif saja, mungkin PSM dikirain tempat menggembleng kalau mau menjadi lebih baik. Sekalian buka tempat kursus bola untuk pemain Liga 2," kata akun bernama Polder Jeka.
Ada lagi yang mengatakan jika klub tertua di Indonesia tersebut layaknya tempat isolasi. "Singkamma tongi PSM tempat karantina kamase (PSM kayak tempat karantina)," cetus Sahabuddin Djafar.
Namun ada juga yang menuturkan agar para suporter lebih baik mengamati ke depannya. Sebab pemain yang telah dibeli merupakan pilihan manajemen PSM, sehingga manajemen lebih tahu kualitas pemain.
"Tabe, jangan menilai dulu sebelum melihat kontribusinya. Manajemen lebih tahu dibanding kita. Mungkin manajemen akan menyiapkan pelapis atau masuk dalam kriteria permainan pelatih. Cukup kita doakan saja, mudah-mudahan kalau (pemain) main di PSM, mainnya akan lebih baik lagi," tutur Wahab.