ERA.id - Di jalanan yang diselimuti kabut tebal, jarak pandang menjadi terbatas dan membahayakan keselamatan pengemudi. Untuk itu, fog lamp atau lampu kabut menjadi fitur penting. Lantas apa sebenarnya fungsi foglamp mobil?
Artikel otomotif kali ini akan membahas secara mendalam tentang fungsi fog lamp dan mengenal perbedaannya dengan lampu utama.
Pengertian dan Fungsi Foglamp Mobil
Lampu kabut merupakan lampu tambahan yang dapat digunakan bersamaan dengan lampu utama Anda saat kondisi jarak pandang terbatas.
Anda bisa menggunakan lampu kabut saat berkendara di tengah hujan lebat atau badai debu. Biasanya, lampu kabut dipasang rendah, sekitar 30 - 75 cm di atas permukaan jalan, dan diarahkan ke bawah untuk menerangi area di bawah kabut.
Kabut tebal, hujan, dan kondisi cuaca lain dapat mengurangi visibilitas di jalan, dan jika kendaraan Anda tidak dilengkapi foglamp maka dapat menimbulkan situasi berbahaya.
Inilah mengapa lampu kabut menjadi fitur penting yang perlu ditambahkan pada kendaraan Anda.
Lampu kabut berbeda sekali dengan lampu utama dan memiliki fungsi yang sangat spesifik. Lampu kabut depan adalah jenis lampu mobil yang membantu pengemudi melihat ke depan kendaraan.
Perlu diketahui, lampu ini terletak di bawah rakitan lampu utama dan dirancang untuk memancarkan cahaya lebar berbentuk batang, dengan bagian atas yang dipotong tajam untuk mencegah pantulan dari kabut.
Lampu kabut biasanya dipasang cukup rendah - sekitar 30 - 75 cm di atas permukaan jalan - dan diarahkan ke bawah untuk menerangi area di bawah kabut.
Sebelum melanjutkan, bagi Anda pemula dalam menyetir mobil penting juga untuk memahami berbagai lampu di dashboard yang dapat dibaca di artikel berikut: Arti Lampu Indikator pada Mobil
Sementara itu, lampu kabut belakang dirancang untuk menghasilkan cahaya berwarna merah, mirip dengan lampu rem Anda. Lampu ini berfungsi untuk memastikan pengemudi lain dapat melihat mobil Anda dalam kondisi jarak pandang rendah.
Lampu kabut belakang biasanya ditempatkan di tengah penutup bumper belakang atau menggantikan salah satu lampu mundur.
Tidak seperti lampu utama, lampu kabut (baik depan maupun belakang) tidak wajib dan dianggap sebagai lampu tambahan.
Selain itu, lampu kabut biasanya tidak termasuk dalam model dasar dan model level terendah mobil, sehingga terkadang pembeli mobil diberi pilihan oleh dealer untuk menambahkannya sebagai fitur tambahan.
Lampu Jauh vs Lampu Kabut
Seringkali kita bingung membedakan fungsi lampu jauh dan lampu kabut pada mobil. Keduanya memang menjadi sumber penerangan tambahan, namun memiliki tujuan dan karakteristik yang berbeda.
-
Lampu Jauh (Driving Lights):
- Merujuk pada lampu sorot rendah (low-beam) yang melengkapi lampu sorot tinggi (high-beam).
- Berfungsi memperpanjang jangkauan cahaya lampu utama.
- Didesain dengan sudut mengarah ke depan untuk membantu melihat sejauh 45-60 meter.
- Merupakan fitur standar di semua kendaraan.
-
Lampu Kabut (Fog Lights):
- Seperti dijelaskan sebelumnya, memiliki sudut pencahayaan ke bawah dengan jangkauan pendek.
- Berfungsi menerangi area tanah di depan mobil.
- Kabut umumnya berada sekitar 60 cm di atas permukaan tanah, sehingga sudut lampu kabut disesuaikan untuk area tersebut.
- Meminimalkan pantulan cahaya dari kabut.
- Dianggap sebagai lampu tambahan atau opsional, tidak semua mobil memilikinya.
Selain fungsi foglamp mobil, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…