Biaya Langganan ChatGPT Plus dan Cara Mengaksesnya, Sudah Tahu?

| 15 Feb 2023 19:33
Biaya Langganan ChatGPT Plus dan Cara Mengaksesnya, Sudah Tahu?
Ilustrasi ChatGPT plus (Foto: Pixabay)

ERA.id - Kini para pengguna internet di Indonesia mendapatkan kabar baik dengan keberadaan aplikasi ChatGPT plus. Belakangan, platform pencarian yang berbasis chatbot tersebut ramai menjadi bahan perbincangan karena kemampuan yang diberikan. Tentunya salah satu pertanyaan yang banyak muncul adalah berapa biaya langganan ChatGPT plus? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu ChatGPT?

ChatGPT merupakan aplikasi perangkat lunak berbasis AI yang memiliki kemampuan dalam meniru percakapan manusia berdasarkan permintaan pengguna. Platform yang dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan teknologi dari Amerika Serikat, tersebut mampu memproses dan memahami bahasa alami manusia, serta mengeluarkan teks tulisan yang mirip dengan tulisan manusia, misalnya tugas sekolah siswa sampai kode pemrograman.

Ilustrasi Photo ChatGPT (foto: dok. Freepik)

Sejak ChatGPT diluncurkan di internet pada November tahun lalu, sebuah laporan dari UBS menyebutkan aplikasi tersebut sudah diakses 100 juta pengguna bulanan aktif.

Secara resmi, ChatGPT meluncurkan layanan premiumnya yang disebut ChatGPT Plus pada bulan Februari 2023. Kemudian setelah dirilis di beberapa negara, ChatGPT Plus resmi digunakan di Indonesia.

Dilansir dari situs resminya, ChatGPT plus memberikan sejumlah keunggulan ketimbang layanan biasa. Misalnya saja, walaupun sedang diakses banyak pengguna, kinerjanya tidak menurun dan tetap memuaskan. Selain itu, status fitur premium untuk aplikasi ini juga memungkinkan respons yang cepat. Pengguna juga bisa mendapatkan akses awal ke fitur baru pada masa yang akan datang.

Adapun bagi pengguna yang tidak berlangganan tidak perlu khawatir tidak bisa mengakses ChatGPT. Sebab, aplikasi tersebut tetap bisa digunakan walaupun tanpa sejumlah fitur premium yang ada pada ChatGPT plus.

Biaya Langganan ChatGPT Plus

OpenAI menetapkan biaya berlangganan ChatGPT Plus yang berlaku di semua negara, termasuk Indonesia, dengan harga US$20 atau sekitar Rp300.000 per bulan.

Sedangkan untuk metode pembayarannya, pengguna dapat menebus layanan premium aplikasi chatbot tersebut dengan kartu Visa, JCB, American Express, Mastercard, dan sebagainya, seperti yang dilansir dari laman Techno.id.

Untuk berlangganan ChatGPT Plus di Indonesia sebenarnya cukup mudah. Pengguna dapat melakukan sejumlah tahapan di bawah ini, seperti dikutip dari situs web Info Komputer:

  • Kunjungi laman https://openai.com/blog/chatgpt/.
  • Selanjutnya, klik menu “Try ChatGPT” dan login akun ChatGPT.
  • Login dapat dilakukan dengan menggunakan akun Google (akun Gmail).
  • Setelah berhasil masuk ke layanan ChatGPT, pilih menu “Upgrade to Plus”.
  • Anda akan menemukan pop-up jendela yang berisi informasi versi akun pengguna.
  • Pada pop-up jendela tersebut, klik opsi “Upgrade Plan”.
  • Selanjutnya, Anda tinggal membayar biaya langganan.

Monetisasi layanan

Langkah OpenAI dalam merilis layanan ChatGPT Plus tentunya berkaitan dengan inisiatif monetisasi. Sebab, laporan UBS memfokuskan pada soal kemampuan ChatGPT untuk mempertahankan antusiasme pengguna dalam beberapa bulan ke depan.

Sementara itu, dilansir Reuters, OpenAI baru-baru ini menyebutkan pendapatan bulanan akan membantu menutup biaya komputasi.

Menurut dokumen keuangan, dilansir Fortune.com, hingga kini OpenAI masih sangat merugi.

Tahun lalu, perusahaan tersebut diproyeksikan hanya menghasilkan pendapatan kurang dari US$30 juta. Padahal, mereka harus menanggung biaya US$89,31 juta untuk staf, US$416,45 juta untuk komputasi dan data, serta US$37,75 juta untuk biaya operasional lain.

Secara menyeluruh, kerugian bersih perusahaan pada tahun 2022, tidak termasuk opsi saham karyawan, diprediksi mencapai angka US$544,5 juta.

Sam Altman, CEO Open AI, menyebutkan perusahaannya akan merasa terbebani dengan biaya per interaksi dari pengguna ChatGPT. 

Namun, baru-baru ini OpenAI menerima pendanaan US$10 miliar dari Microsoft, yang mulai menjalin kerja sama dengan OpenAI pada tahun 2016. Perusahaan pencipta Windows itu juga menanamkan investasi US$1 miliar pada OpenAI di tahun 2019.

OpenAI memproyeksikan bahwa pendapatannya akan meningkat pesat dengan ChatGPT yang akan menarik antusias pelanggan. Untuk tahun ini, perusahaan itu memperkirakan revenue US$200 juta, dan US$1 miliar untuk tahun depan.

Demikianlah penjelasan tentang biaya langganan ChatGPT plus, apakah Anda tertarik?

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi