Melihat Keunggulan Kapal Selam Nuklir yang Dibeli Australia, Armada Mengerikan Dalam Air

| 15 Mar 2023 19:05
Melihat Keunggulan Kapal Selam Nuklir yang Dibeli Australia, Armada Mengerikan Dalam Air
Ilustrasi kapal selam (Unsplash/Darren Halstead)

ERA.id - Australia berencana membeli kapal selam nuklir dari Amerika Serikat sebanyak 5 unit. Kabar pembelian tersebut disampaikan secara langsung oleh Anthony Albanese Perdana Menteri Australia. Apa keunggulan kapal selam nuklir yang menjadi armada penguat militer suatu negara?

Penyediaan kapal selam nuklir bagi Australia tersebut merupakan langkah besar pakta keamanan AUKUS (Amerika Serikat, Inggris, dan Australia). Pada Senin, 13 Maret 2023, Presiden AS Joe Biden melakukan pertemuan dengan Anthony Albanese Perdana Menteri Australia, dan Rishi Sunak Perdana Menteri Inggris.

Pertemuan yang dilakukan di San Diego, AS, tersebut mengungkapkan rencana kesepakatan untuk menjual tiga kapal selam tenaga nuklir kelas Virginia kepada Australia pada tahun 2030-an. Opsinya, Australia membeli dua unit lagi jika diperlukan. Pembelian ini pun menyita perhatian pejabat dunia. Memangnya apa keunggulan kapal selam tenaga nuklir?

Keunggulan Kapal Selam Tenaga Nuklir

Kapal selam tenaga nuklir yang Virginia milik AS diproduksi oleh General Dynamics Electric Boat Division dan Huntington Ingalls Industries Inc. Kapal selam nuklir merupakan armada laut yang sangat kuat sekaligus canggih. Kapal selam ini dilengkapi dengan persenjataan Rudal Tomahawk, Torpedo MK48 ADCAP, dua belas tabung VLS, dan empat tabung torpedo. 

Ilustrasi kapal selam (Unsplash/Michal Mrozek)

Kapal selam nuklir Virginia mampu melaju dengan kecepatan 25+ knot. Sistem kerja kapal selam ini menggabungkan teknologi siluman, pengumpulan intelijen, dan sistem senjata. Dengan kekuatan dan teknologi tersebut maka kapal selam ini sangat mendukung pertahanan dan penyerangan. 

Virginia dirancang untuk melacak dan menghancurkan kapal milik musuh, baik kapal selam maupun kapal apung. Kapal selam ini juga dapat memproyeksikan kekuatan darat dengan rudal jelajah Tomahawk dan Pasukan Operasi Khusus. 

Virginia bisa menjalankan misi Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (ISR) dengan mendukung operasi kelompok pertempuran. Fungsinya pun bisa dilihat dalam perang ranjau.

Virginia mampu dioperasikan untuk berbagai medan atau area. Virginia tipe terbaru memiliki sistem kontrol kapal fly-by-wire yang menyediakan penanganan kapal perairan dangkal secara lebih baik. Kelas ini dibekali dengan fitur khusus yang mendukung pasukan operasi khusus termasuk ruang torpedo yang bisa dikonfigurasi ulang. 

Fitur tersebut mampu menampung sejumlah besar pasukan operasi khusus dan semua peralatan untuk penempatan jangka panjang dan muatan off-board di masa mendatang. Di kapal selam tipe ini juga terdapat ruang lock-in lock-out yang besar untuk penyelam. 

Bagian periskop tradisional telah digantikan dengan dua tiang fotonik yang menampung kamera digital tampak dan infrared di atas lengan telescoping. Tidak adanya laras periskop membuat ruang pengawasan kapal dipindahkan ke bawah satu dek dan posisinya lebih jauh dari lambung. 

Virginia juga memakai sistem ekstensif konstruksi modular, arsitektur terbuka, dan komponen komersial siap pakai. Fitur tersebut dirancang untuk tetap dalam praktik selama masa operasionalnya melalui pengenalan cepat sistem dan muatan baru. 

Negara yang Menentang Kapal Selam Nuklir Australia

Pembelian kapal selam nuklir Virgian yang dilakukan oleh Australia pun ditentang oleh dua negara besar, yaitu China dan Rusia. Dmitry Peskov juru bicara Kepresidenan Rusia mengatakan bahwa rencana tersebut menimbulkan pertanyaan terkait perjanjian non proliferasi yang selama ini digencarkan oleh AS dan sekutu. 

Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, menilai bahwa ketiga negara (AUKUS) menapaki jalan yang salah dan berbahaya. Wang berpendapat bahwa kesepakatan ketiga negara tersebut demi kepentingan geopolitik mereka sendiri dan mengabaikan komunitas internasional. 

Demikianlah ulasan mengenai keunggulan kapal selam nuklir yang dipesan Australia. Menanggapi hal itu, pemerintah Indonesia meminta agar Australia tetap konsisten memenuhi kewajibannya sesuai rezim non-proliferasi senjata nuklir dan IAEA Safeguards. 

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi