Mudahkan Konsumen dalam Bertransaksi, Aplikasi Bisnis Resmi Meluncurkan inovasi Terbaru

| 19 Feb 2021 07:16
Mudahkan Konsumen dalam Bertransaksi, Aplikasi Bisnis Resmi Meluncurkan inovasi Terbaru
Aplikasi bisnis (Dok. Youtap)

ERA.id - Aplikasi bisnis dagang di Indonesia, Youtap Indonesia resmi meluncurkan inovasi terbaru dari produknya tepat di tahun pertamanya. Setahun berjalan, Youtap Indonesia menargetkan satu juta mitra di tahun 2021. 

Sejak berdiri di bulan Agustus 2020, CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto mengklaim aplikasi bisnis dagangnya sudah mencapai 150.000 merchant yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Pencapaian ini bahkan masuk hingga ke pelosok negeri dari sabang sampai merauke. Hal ini pun menjadikan Youtap Indonesia menambah inovasi dan gebrakan baru di tahun 2021. 

“Merchant enterprise kita Mc Donald’s layanan kita berkembang dari cuma payment kita udah merambah ke e-voucher bahkan kita menyediakan tablet untuk drive thru,” kata CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto. 

Tablet Usaha itu pun dikenalkan dan diluncurkan oleh Youtap Indonesia demi memudahkan konsumen dan juga merchant di tengah pandemi. 

Nantinya Tablet Usaha itu akan diberikan oleh petugas restoran, sedangkan konsumen hanya perlu duduk manis di dalam kendaraannya.

Pengembangan Tablet Usaha dari Youtap Indonesia juga diharapkan bisa memberikan kemudahan dalam bertransaksi dengan aman dan nyaman. 

“Kita ingin mendorong adopsi cashless karena kan di saat seperti ini paling aman itu cashless. Kita komit semua merchant kita aman, bebas virus,” tegas Herman. 

Selain merambah ke sektor restoran ternama, Youtap Indonesia juga menyasar berbagai sektor bisnis seperti perbankan, fintech, hingga beberapa sektor bisnis lainnya. 

Lalu, kata Herman, berdasarkan hasil riset timnya selama setahun belakangan ini mitra bisnis di sektor Coffee Shop mengalami peningkatan yang cukup pesat. 

Pihaknya mengklaim sudah bekerja sama dengan 3.000 Coffee Shop di seluruh Indonesia. Youtap Indonesia juga menargetkan 1 juta merchant di seluruh Indonesia tahun 2021. 

“Tahun ini menuju 1 juta merchant,” tutup Herman. 

Rekomendasi