Berani Laukan Plagiarisme Squid Game, Situs Streaming China Dikecam Usai Dapat Tudingan

| 21 Oct 2021 16:29
Berani Laukan Plagiarisme Squid Game, Situs Streaming China Dikecam Usai Dapat Tudingan
Squid game versi china (Dok: BBC)

ERA.id - Situs streaming raksasa China Youku dituding melakukan plagiarisme serial Squid Game. Situs streaming itu pun mendapat kecaman keras dari netizen dengan adanya indikasi menjiplak.

Tudingan plagiarisme itu muncul pada acara variety show terbaru dari Youku berjudul Squid Victory. Di mana variety show tersebut memiliki konsep yang sama dengan Squid Game.

Acara tersebut menghadirkan para kontestan untuk bersaing dalam permainan anak-anak dalam skala besar. Tak hanya itu saja, poster dari acara tersebut bahkan sangat mirip dengan serial yang dibintangi oleh Lee Jung Jae itu.

Netizen pun langsung menuding dan membanjiri kritik terhadap Youku. Mereka mengecam platform tersebut tak tahu malu karena tidak memiliki karya orisinal.

Namun pihak Youku melakukan pembelaan dengan mengatakan poster tersebut hanya bagian dari 'draf' saja. Pihaknya juga meminta maaf karena telah menimbulkan kemarahan publik.

"Karena kesalahan kerja, draf pertama dari acara Game's Victory terbaru yang muncul sebelumnya secara keliru digunakan dalam kegiatan promosi di pameran dagang," tulis perusahaan streaming itu di platform mirip Twitter, dikutip BBC, Kamis (21/10/20210).

Meski sudah berusaha untuk mengklarifikasi dan meminta maaf, netizen tidak lantas percaya dan menerima begitu saja. Sebab banyak pihak yang sudah 'muak' dengan produser China yang sering menjiplak konten Korea.

Baru-baru ini acara kompetisi musik rap populer The Rap of China dihujani kritik karena meniri acara Korea Selatan, Show Me The Money.

"Mengapa produser yang kami punya tidak bisa memunculkan ide kami sendiri? Ini sangat memalukan," tulis sebuah komentar.

Serial Squid Game menjadi tontonan hit global yang berpusat pada permainan anak-anak yang mematikan. Serial tersebut telah menjadi sangat populer di China meskipun tidak dirilis secara resmi di sana.

Hal ini lantaran Netflix tidak tersedia di China dan banyak orang telah menonton acara tersebut di situs streaming ilegal atau dengan mengunduh torrent. Sementara itu Youku, yang diperkirakan memiliki basis pelanggan antara 90 dan 100 juta, adalah salah satu platform streaming paling populer di China.

China dan Korea telah memiliki sejumlah pertengkaran budaya dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, misalnya, China dituduh "mencuri budaya Korea" ketika mengklaim bahwa China memimpin industri kimchi.

Kontroversi ini bermula dari masalah bahasa, sementara kimchi sering disajikan di Tiongkok dengan nama pao cai. Selain itu, tahun lalu orang China juga dikritik karena mengatakan bahwa pakaian nasional Korea Hanbok berasal dari China.

Rekomendasi