ERA.id - Ada beberapa cara menghilangkan kebiasaan buruk yang akan dibahas di dalam artikel ini. Kebiasaan buruk sendiri adalah perilaku yang diterima sebagai negatif atau tidak baik oleh masyarakat atau individu.
Kebiasaan buruk juga memiliki dampak buruk pada kesehatan, kesehatan mental, kesejahteraan, atau hubungan sosial.
Mengubah kebiasaan buruk membutuhkan waktu, kesabaran, dan komitmen, dan dapat dilakukan dengan membentuk kebiasaan baru yang lebih positif dan bermanfaat.
Contoh Kebiasaan Buruk dan Mengapa Sulit Dihilangkan?
Dilansir dari Harvard Health Publishing (HHP) Kebiasaan baik atau buruk adalah rutinitas, seperti mandi atau berkendara ke tempat kerja yang bersifat otomatis dan membuat hidup kita lebih mudah.
Contoh kebiasaan buruk meliputi merokok, mengonsumsi alkohol, makan berlebihan, jarang berolahraga, terlambat, dan memiliki rutinitas tidur yang buruk.
"Otak tidak perlu berpikir terlalu banyak," kata Dr Stephanie Collier, direktur pendidikan di divisi psikologi geriatri di Rumah Sakit McLean, dan instruktur psikiatri di Harvard Medical School.
Kebiasaan buruk sedikit berbeda, tetapi ketika Anda mencoba menghentikan kebiasaan buruk, Anda akan menciptakan disonansi, dan otak tidak menyukainya, kata Dr Luana Marques, profesor psikologi di Harvard Medical School.
Sistem limbik di otak mengaktifkan respons fight-flight-or-freeze, dan reaksi Anda adalah menghindari "ancaman" ini dan kembali ke perilaku lama, meskipun Anda tahu itu tidak baik untuk kita.
Seringkali, kebiasaan yang tidak menguntungkan Anda tetap terasa menyenangkan, karena otak melepaskan dopamin. Hal tersebut terjadi pada apa pun yang membantu Anda sebagai spesies untuk bertahan hidup, seperti makan atau seks.
Menghindari perubahan memenuhi syarat sebagai kelangsungan hidup, dan Anda akan mendapat imbalan (meskipun sementara). "Itulah mengapa ini sangat sulit," kata Collier.
Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menghilangkan kebiasaan buruk:
● Identifikasi: Identifikasi dan jelaskan secara spesifik kebiasaan buruk yang ingin dihilangkan.
● Tujuan: Buatlah tujuan jelas dan realistis tentang apa yang ingin dicapai dan bagaimana kebiasaan buruk akan dihilangkan.
● Gantikan: Temukan kebiasaan yang lebih positif dan produktif untuk menggantikan kebiasaan buruk.
● Dukung diri sendiri: Dukung diri sendiri dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dan membantu membangun rasa percaya diri.
● Dukung orang lain: Dapatkan dukungan dari orang lain, seperti teman atau keluarga, untuk membantu menjaga motivasi.
● Hadapi tantangan: Persiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan situasi yang dapat memicu kebiasaan buruk.
● Terus berlatih: Terus berlatih dan meningkatkan keterampilan baru sampai kebiasaan buruk tersebut benar-benar hilang.
● Jangan putus asa: Jangan putus asa jika ada kegagalan dalam perjalanan. Terus berlatih dan fokus pada tujuan akhir.
Catatan: Proses menghilangkan kebiasaan buruk membutuhkan waktu, kesabaran, dan komitmen. Seseorang harus terus berlatih dan berusaha untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Ketika Anda mencoba untuk berubah, akan ada hambatan dan kemunduran, yang merupakan bagian dari proses perubahan. Masalahnya adalah Anda adalah kritikus terburuk bagi diri sendiri, dan beberapa orang memandang apapun kecuali kesuksesan total sebagai kegagalan total.
Untuk itu cobalah untuk mencoba mengambil perspektif orang ketiga dan memikirkan bagaimana reaksi Anda terhadap seorang teman yang mengatakan bahwa (contoh) makan sekantong keripik telah merusak seluruh pola makannya.
Dengan demikian, Anda akan bersikap baik dan meyakinkan, bukan kritis, jadi berikan perlakuan yang sama pada diri Anda sendiri. Banyak dari perjuangan dengan kritik diri adalah tidak melihat pikiran sebagai fakta, tapi hanya sebagai pikiran.
Perubahan membutuhkan latihan, tapi ini adalah ide yang sama dengan meditasi. Anda memperlakukan apa yang muncul di kepala Anda sebagai awan, mengakuinya dan membiarkannya berlalu.
Selain cara menghilangkan kebiasaan buruk, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…