Menghilangkan Kebiasaan Menggigit Kuku dengan Beberapa Tips Berikut

ERA.id - Menggigit kuku adalah kebiasaan umum yang sering dihadapi oleh banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Meskipun tampak sepele, kebiasaan ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Lantas bagaimana cara menghilangkan kebiasaan menggigit kuku?

Artikel ini akan membahas mengapa menggigit kuku menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan. Selain itu juga akan diberikan panduan praktis untuk menghilangkan kebiasaan ini secara efektif.

Kenapa saya sering menggigit kuku?

Menggigit kuku sering kali memiliki sifat penghiburan diri karena sebenarnya hal ni memberikan rasa ketenangan. Dengan demikian banyak orang mungkin menggunakannya sebagai mekanisme coping.

Orang juga menggigit kuku ketika merasa stres atau bosan, saat menonton TV, atau saat berfokus pada tugas seperti membaca.

Apakah Anda sering tanpa sadar menggigit atau mengunyah kuku jari Anda,  dan ketika Anda mencoba untuk berhenti, kebiasaan tersebut sulit untuk dihentikan?

Tenanglah, Anda tidak sendirian. Meskipun bagi banyak orang, menggigit kuku adalah sesuatu yang terjadi sesekali, bagi 20% hingga 30% (atau lebih), menggigit kuku adalah perilaku yang sulit dihentikan secara mandiri.

Sebenarnya, para penyedia layanan kesehatan mengklasifikasikan menggigit kuku kronis sebagai jenis gangguan obsesif-kompulsif atau perilaku berulang berfokus pada tubuh (body-focused repetitive behavior/BFRB). Bahkan ada nama khusus untuk menggigit kuku kronis: Onychophagia.

Meskipun para penyedia layanan kesehatan belum sepenuhnya memahami penyebab dari menggigit kuku kronis, ada cara untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

Dokter pencegahan dan ahli kesehatan yang ahli dalam bidang kesehatan holistik, Sandra Darling, DO, berbagi tips tentang cara menghentikan kebiasaan menggigit kuku.

Menghilangkan Kebiasaan Menggigit Kuku

1. Terapi Perilaku

Terapi dapat membantu mengurangi rasa malu dan emosi negatif yang sering menyertai kebiasaan menggigit kuku. Ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran terhadap pemicu dan dorongan Anda.

Kemudian dalam beberapa kasus, pelatihan pembalikan kebiasaan atau hipnoterapi juga dapat efektif dilakukan.

2. Perawatan Diri dan Relaksasi

Perawatan diri, seperti makan teratur, lebih banyak gerakan, dan tidur yang cukup akan membantu Anda merasa lebih tenang, percaya diri, dan tahan banting. Selain itu juga dapat memberikan Anda kekuatan untuk pulih.

Menggigit kuku adalah salah satu pemenuhan dengan dorongan kuat, jadi untuk menenangkan pikiran Anda dan mengurangi ketegangan yang dihasilkan oleh dorongan itu maka Anda dapat melakukan hal-hal yang positif.

3. Dukungan Sosial dan Psikiatri

Berbicara dengan teman ketika Anda merasa ingin menggigit kuku dapat membantu Anda melewati saat-saat stres.

Selain itu, orang yang mengalami menggigit kuku kronis mungkin perlu obat atau terapi perilaku untuk mengatasi kondisi lebih lanjut.

Bagi Anda yang mengalami kondisi tersebut, biasanya juga sering mengalami onikofagia:

• Gangguan hiperaktivitas dan defisit perhatian (ADHD).
• Gangguan defisit oposisional.
• Gangguan kecemasan berpisah.
• Sindrom Tourette.
• Gangguan Berulang Berfokus pada Tubuh lainnya: Mengorek kulit kronis, mencabut rambut, menggigit pipi, dan menggeretakkan gigi.

4. Cairan Pencegah Gigitan Kuku

Sebenarnya ada beragam kuteks kuku yang dibuat khusus untuk mencegah Anda menggigit kuku. Kuteks ini sengaja memiliki rasa pahit atau tidak enak — dan banyak orang sepakat bahwa ini adalah cara efektif untuk berhenti menggigit.

Selain , ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…