ERA.id - Public speaking merupakan seni dalam berbicara atau komunikasi lisan di depan orang banyak. Tujuan public speaking tentunya bermacam-macam. Ada yang ditujukan untuk kebutuhan persuasi, tetapi ada juga yang tujuannya untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan. Salah satu hal terpenting dalam public speaking tentu saja bagaimana menguasai materi. Cara public speaker menguasai dan menginformasikan materi ke pendengarnya disebut pula sebagai metode public speaking.
Tujuan Public Speaking
Seseorang yang melakukan public speaking tentunya mempunyai tujuan tertentu. Hal tersebut dilakukan untuk memperjelas alasan melakukan public speaking seperti kebutuhan yang akan ditujukan. Di bawah ini adalah beberapa tujuan yang sering digunakan oleh para speaker:
Memberikan informasi
Salah satu tujuan saat seseorang melakukan public speaking adalah untuk memberikan suatu informasi. Adapun informasi yang hendak disampaikan dapat berupa program, gagasan, proyek, ide, hasil pemikiran ataupun penelitian. Penyampaian informasi ini dilakukan untuk membantu orang lain agar lebih memahami suatu hal.
Memberikan pengaruh
Tujuan berikutnya dari public speaking yaitu untuk memberikan pengaruh pada orang lain. Pengaruh diartikan sebagai usaha untuk merubah atau mempertahankan suatu pemikiran sekaligus tindakan orang lain. Individu yang menguasai kemampuan public speaking mumpuni, tentunya dapat mempengaruhi publik untuk mengikuti sesuatu hal yang sedang ia berikan dalam materinya. Tujuan ini umumnya dilakukan oleh seseorang yang berprofesi sebagai sales marketing, motivator, dosen, dan sebagainya.
Menyampaikan pendapat
Penyampaian pendapat yang dimaksud dalam tujuan berikutnya ini berhubungan dengan ungkapan pemikiran dari suatu individu yang menjadi pembicara atau speaker. Dalam hal ini, seseorang akan mengungkapkan semua hal yang ada di pikirannya guna memperjelas apa yang sedang ingin ia lakukan. Umumnya, orang yang ingin mengungkapkan pendapat menghendaki komunikasi yang efektif dengan lainnya.
Memberikan motivasi
Memberikan motivasi merupakan tujuan yang sangat penting dalam melakukan public speaking. Mengingat memberikan motivasi dapat mendorong publik untuk berbuat dan berpikir lebih positif. Hal ini sering diterapkan oleh pembicara seperti motivator yang sedang memberikan motivasi di suatu seminar.
Dalam memberikan motivasi, seorang motivator akan lebih mengeraskan suaranya dan memberikan energi semangat yang lebih agar audiens merasakan energi si motivator dan menjadi lebih semangat. Selain itu, motivator akan membawakan materi public speakingnya dengan gaya yang menarik. Inilah yang menjadikan audiens tertarik dan terdorong untuk mengikuti pemikiran sang motivator.
Menghibur penonton
Selain untuk tujuan yang mendasar, public speaking juga kerap digunakan untuk menghibur audiens. Banyak orang senang dihibur dengan lawak atau komedi serta cara pembicara mengungkapkan materinya. Kegiatan menghibur ini bisa kita jumpai dengan mudah di acara televisi seperti talk show, komedi, ataupun lawak.
Metode Public Speaking
Ada empat jenis metode public speaking yang sering diaplikasikan, antara lain manuskrip, impromptu, extempore, dan memorized.
Manuscript (manuskrip)
Dalam buku Lancar Pidato dan Public Speaking Tanpa Grogi Tanpa Panik (2021), Menurut Destila Vitisfera Putri, manuscript diterapkan dengan membaca naskah atau materi secara lengkap. Sebelum mengawali public speaking, pembicara menyediakan materi yang hendak disampaikan, selanjutnya membacanya di depan umum sesuai isi naskah. Pada umumnya metode ini digunakan dalam pidato resmi, contohnya pidato dalam acara kenegaraan.
Impromptu (Ad Libitum).
Dilansir dari buku Komunikasi Bisnis: Membangun Hubungan Baik dan Kredibilitas (2009) oleh Yatri Indah Kusumastuti, impromptu merupakan metode public speaking yang dilakukan tanpa persiapan atau mendadak. Pembicara (public speaker) tidak menyediakan atau membaca materi, tetapi hanya memikirkan masalah apa yang hendak diinformasikan ke pendengar.
Extempore (using note)
Mengutip dari buku Pengantar Ilmu Public Speaking: Teori dan Praktik (2020) karya Pajar Pahrudin, extempore merupakan metode yang dijalankan dengan bantuan catatan, pointer, outline (garis besar materi) atau slide materi yang ditampilkan di layar lewat LCD proyektor. Extempore diyakini sebagai metode public speaking terbaik, sebab pembicara lebih bebas dalam berimprovisasi, lebih komunikatif, menjaga kontak mata, dan pembicaraannya lebih terkendali karena terdapat sistematika materi.
Memorized
Metode ini dijalankan tanpa memanfaatkan bantuan naskah atau materi sama sekali. Memorized mengandalkan kekuatan ingatan dan juga penguasaan materi. Sebelum berpidato atau melakukan public speaking, pembicara harus menyusun dan menghapal seluruh materi yang hendak disampaikan.
Demikianlah ulasan tentang metode public speaking beserta tujuannya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…