Hal yang Tidak dan Mesti Dilakukan Saat Mudik Lebaran Biar Tak Mabuk di Perjalanan

| 08 Apr 2024 07:39
Hal yang Tidak dan Mesti Dilakukan Saat Mudik Lebaran Biar Tak Mabuk di Perjalanan
Ilustrasi pemudik. (Antara)

ERA.id - Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Permata Dalima Serpong memberi tip agar pemudik tak mabuk dalam perjalan pulang ke kampungnya.

“Ini harus diperhatikan ya, mabuk perjalanan itu dapat terjadi akibat otak menerima sinyal yang berbeda dari beberapa anggota tubuh,” kata dr. Surya Ulhaq, Sp.PD dalam webinar yang diikuti di Jakarta, Sabtu silam.

Surya mencontohkan kondisi seseorang yang mengalami mabuk perjalanan dalam sebuah kendaraan, matanya seakan melihat pepohonan bergerak, sedangkan otot maupun sendiri mereka merasa tubuh diam dan tidak bergerak.

Akibatnya adanya ketidaksinkronan tersebut, otak tidak bisa memproses informasi apakah tubuh benar diam atau bergerak. Jika kondisi ini dibiarkan berlanjut, maka terdapat kemungkinan orang itu akan mengalami fobia atau kecemasan terhadap perjalanan jauh, migrain, hingga penyakit parkinson.

Guna mengatasi mabuk perjalanan, Surya menyarankan agar kondisi tersebut diatasi dengan mengatur posisi duduk hingga mendapatkan posisi nyaman. Misalnya duduk di bagian dekat jendela atau menghadap lurus ke depan.

Selama perjalanan, pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu kenyang sebelum berpergian.

Selain itu, masyarakat dianjurkan agar tidak membaca buku atau bermain ponsel saat perjalanan. Hal tersebut dapat menjaga tubuh dalam kondisi yang nyaman dan mencegah timbulnya rasa mual selama perjalanan.

Kalau mabuk dirasa tidak berkurang, masyarakat dapat tidur dan beristirahat sebentar sebelum kembali memulai perjalanan.

“Cara lainnya bisa konsumsi makanan ringan atau bisa dibantu permen yang berasa mint. Itu bisa mengurangi mabuk di perjalanan. Jangan lupa tidur enam jam sebelum melakukan perjalanan,” ucap dia.

Selain penanganan mandiri, mabuk perjalanan juga dapat diatasi dengan meminum obat anti mabuk. Surya menjelaskan, supaya kinerja obat lebih efektif, obat dapat diminum dalam kurun waktu satu atau dua jam sebelum melakukan perjalanan.

Menurut dia, beberapa jenis obat anti mabuk sudah bisa dibeli secara bebas oleh masyarakat di apotek terdekat. Obat-obat itu biasanya mengandung dimenhydrinate yang berfungsi untuk mencegah mual dan muntah selama perjalanan.

“Tapi diingat ada obat-obat yang juga memerlukan resep dokter, di antaranya domperidone, metoclopramide dan ondansetron,” ujar Surya.

Dalam kesempatan tersebut, Surya turut menyebut bahwa mabuk perjalanan akan berisiko lebih tinggi terjadi pada orang yang berusia 2 sampai 12 tahun, gemar bermain ponsel atau membaca saat berkendara dan tidak memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan.

Pihak lain yang rentan mengalami mabuk perjalanan adalah orang yang sedang mengalami perubahan hormonal akibat kondisi tertentu, seperti ketika menstruasi, hamil, atau sedang mengonsumsi pil KB.

Tags : mudik lebaran
Rekomendasi