ERA.id - Sepatu menjadi salah satu produk mode yang turut mengalami perkembangan pesat. Dengan perkembangan tersebut, banyak orang yang mulai tertarik untuk mengembangkan brand sepatunya sendiri. Ketertarikan untuk merambah ke dunia bisnis biasanya didasari oleh peluang yang semakin besar.
Untuk bisa berhasil mengembangkan bisnis sepatu dengan brand sendiri, tentu Anda perlu membuat perencanaan dengan matang. Anggaran modal juga perlu dipersiapkan dengan layak. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan modal mengembangkan brand sepatu sendiri, yaitu dengan berinvestasi Obligasi Pemerintah.
Artikel ini akan mencoba membahas tentang tips-tips yang bisa diaplikasikan ketika Anda berencana untuk merintis brand sepatu sendiri. Simak pembahasan lengkapnya berikut.
9 Tips Membuat Brand Sepatu Sendiri
Merintis suatu bisnis, tidak terkecuali membuat brand sepatu sendiri, bukanlah perkara yang mudah. Meskipun demikian, hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil.
Beberapa tips yang bisa Anda perhatikan agar rencana membuat brand sepatu sendiri dapat terealisasi dengan baik antara lain sebagai berikut.
- Melakukan Riset
Sebelum mulai merintis sebuah bisnis, seperti jika Anda tertarik untuk mengembangkan brand sepatu sendiri, hal penting yang pertama kali perlu dilakukan yaitu riset terhadap pasar. Hal ini dikatakan penting karena Anda perlu mencari tahu tentang pasar yang akan dihadapi jika ingin bisa bersaing dengan kompetitor.
Komponen-komponen yang perlu diriset antara lain mulai dari tren sepatu yang sedang diminati, nama brand yang akan digunakan, hingga penentuan harga jual. Anda bisa melakukan riset ini dengan mengumpulkan datanya melalui internet hingga platform media sosial.
- Menentukan Target Pasar
Dalam merintis sebuah bisnis, penentuan target pasar perlu dipertimbangkan dengan sangat baik. Pasalnya, apabila Anda salah memilih target, maka hal ini akan memicu produk dari brand Anda tidak sesuai dengan pasar tersebut.
Sementara apabila memilih target pasar yang sesuai, maka hal ini akan bisa membuat produk sepatu yang Anda buat bisa diterima dengan baik.
- Menentukan Jenis Sepatu
Apabila riset telah dilakukan, dalam rangka membuat brand sepatu sendiri, Anda perlu menentukan jenis sepatu yang akan menjadi produk pertama dari brand yang akan Anda rintis. Sepatu merupakan produk fashion yang bisa digunakan untuk menunjang penampilan menjadi lebih menarik.
Saat ini, sudah ada banyak jenis sepatu yang bisa dipertimbangkan sebagai model sepatu dari brand Anda. Pastikan Anda memilih model sepatu yang tepat dan sesuai dengan target pasar yang ditentukan.
Beberapa referensi model sepatu yang bisa Anda pilih antara lain sneakers, boots, high heels, flat shoes, maupun sepatu running.
- Merencanakan Desain Sepatu
Ketika jenis sepatu sudah ditentukan, tips selanjutnya agar bisnis sepatu Anda bisa berjalan dengan lancar, yaitu Anda perlu menentukan rancangan desain dari sepatu tersebut. Agar bisa bersaing dengan para kompetitor, Anda perlu merancang desain sepatu yang unik.
Namun meski perlu mengedepankan faktor keunikan, sebaiknya Anda juga tidak mengesampingkan tingkat kenyamanan dari sepatu tersebut. Pasalnya, apabila Anda hanya menawarkan desain yang menarik namun faktor kenyamanannya kurang, hal ini tentu akan sangat disayangkan.
Sepatu yang nyaman cenderung akan lebih memiliki banyak peminat dibandingkan sepatu dengan model yang unik, karena fungsinya yang memang digunakan sebagai alas kaki baik untuk berjalan maupun berlari.
- Memilih Material Terbaik
Selain perlu menentukan jenis sepatu, Anda juga perlu memilih dengan jeli terkait material yang akan digunakan sebagai bahan sepatu untuk brand Anda. Pastikan memilih material dengan kualitas terbaik yang sesuai, tidak hanya dengan jenis sepatu, tetapi juga target pasar yang sudah dipilih.
Salah satu material yang biasanya digunakan untuk membuat sepatu merupakan material kulit, baik kulit asli maupun kulit sintetis.
Namun seiring berkembangnya dunia fashion, saat ini sudah ada banyak material yang bisa digunakan untuk membuat sepatu nyaman. Beberapa jenis material sepatu tersebut antara lain yaitu suede dan kanvas.
Untuk bisa menemukan pemasok material yang berkualitas untuk diajak bekerja sama, Anda bisa mempersiapkan modalnya dari imbal hasil investasi Obligasi Pemerintah yang dilakukan.
- Menciptakan Ciri Khas agar Bisa Bersaing dengan Kompetitor
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan ketika Anda ingin membuat brand sepatu sendiri yaitu perihal penentuan ciri khas. Karakteristik atau ciri khas dari suatu brand penting untuk dimiliki agar bisa dijadikan sebagai branding yang membuat para konsumen tertarik dengan produk sepatu yang Anda buat.
Ciri khas pada bisnis sepatu ini bisa dihadirkan dengan beberapa cara, termasuk salah satunya dengan menampilkannya pada desain sepatu itu sendiri maupun dari cara berpromosi.
- Menentukan Nama Brand Sepatu
Tips selanjutnya yang juga menjadi kunci penting ketika ingin membuat sebuah brand dengan produk berupa sepatu, yaitu Anda perlu menentukan nama brand yang tepat.
Pastikan Anda melakukan riset dan juga melakukan diskusi dengan tim agar bisa menemukan nama yang paling sesuai dengan produk sepatu yang Anda tawarkan.
Dalam penentuan nama brand ini, Anda perlu memastikan bahwa nama tersebut belum pernah digunakan sebelumnya oleh pihak lain secara legal. Selain nama, Anda juga perlu membuat logo brand yang menarik agar mudah diingat oleh para pelanggan.
- Buat Foto Produk yang Menarik
Merintis bisnis agar bisa berhasil tentu sangat diperlukan promosi. Untuk menunjang promosi tersebut, Anda perlu menyediakan foto-foto produk yang menarik mata.
Cobalah bekerja sama dengan pihak-pihak yang memang sebelumnya sudah berpengalaman dalam hal menyajikan foto produk menarik agar hasil foto tersebut bisa membuat orang melirik produk sepatu Anda.
- Promosi dengan Media Sosial
Tips yang tidak kalah penting dalam rangka membuat brand sepatu sendiri, yaitu Anda perlu melakukan promosi agar lebih banyak orang semakin mengenal produk Anda. Manfaatkan sosial media agar jangkauan tersebut bisa lebih besar. Gunakan fitur advertisement di sosial media apabila dirasa perlu.
Anda juga bisa bekerja sama dengan para influencer untuk mengiklankan brand sepatu ini. Untuk mendukung seluruh kegiatan promosi, saat ini Anda bisa mengandalkan keuntungan Obligasi Pemerintah agar langkah promosi tersebut bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Demikianlah penjelasan tentang tips-tips dalam rangka merintis bisnis dengan menciptakan brand sepatu sendiri. Agar bisnis ini bisa sukses, pastikan Anda memulai dengan riset, menentukan target pasar dari bisnis sepatu tersebut, merencanakan desain dan jenis sepatu, memikirkan nama brand yang unik, hingga rajin melakukan kegiatan promosi.
Untuk membantu Anda mewujudkan bisnis yang diimpikan ini, Anda bisa merencanakan modalnya dengan berinvestasi Obligasi. Apa itu Obligasi? Jadi, ini merupakan instrumen investasi dalam bentuk surat berharga yang dijualbelikan dan biasanya diterbitkan oleh lembaga pemerintahan maupun perusahaan swasta.
Apabila Anda ingin berinvestasi Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, salah satu mitra yang direkomendasikan yaitu perbankan prioritas DBS Treasures. Bersama mitra satu ini, Anda akan merasakan beberapa keuntungan dan kemudahan dalam berinvestasi.
DBS Treasures menyediakan Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah dan dijamin oleh undang-undang. Tidak hanya tersedia dalam mata uang Rupiah, Obligasi Pemerintah juga tersedia dalam mata uang asing. Anda juga dapat membeli Obligasi dalam bentuk USD dan EUR. Menariknya lagi, Anda akan memeroleh kupon yang bersifat kompetitif.
Anda akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Tidak hanya sampai di situ saja! Anda bisa menggunakan Aplikasi digibank by DBS untuk melakukan segala aktivitas dalam berinvestasi. Mulai dari jual, beli, switching, dan bahkan proses registrasi SID (Single Investor Identification).