Tim Editor
ERA.id - Tanaman pepaya california memiliki nama latin Carica Papaya L. Pepaya ini merupakan jenis tanaman yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan Nikaragua. Selanjutnya, tanaman ini mulai dibudidayakan secara luas di negara-negara tropis, termasuk di Indonesia.
Tanaman jenis ini memang tergolong mudah tumbuh, dengan media tanah yang berhumus dan campur pasir, cukup sinar, dan juga drainase yang baik. Lantas bagaimana budidaya pepaya California yang tepat? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Tanaman yang Digemari dan Banyak Dibudidayakan
Pohon pepaya ini tergolong kerdil atau pendek, yaitu hanya sekitar 1,5 hingga 2 meter saja dengan batang yang memiliki ruas pendek dan berpelepah. Selain itu, tanaman ini dapat berbuah dengan lebat, mencapai 25 hingga 30 buah. Pada umumnya, daging buah pepaya california berwarna merah cerah dan terlihat berlubang seperti bintang ketika dipotong. Adapun rasanya sendiri cenderung manis dan bisa disimpan selama lima hari.
Tanaman pepaya varietas california ini menjadi salah satu jenis pepaya yang sedang digemari dan mulai banyak dibudidayakan oleh para petani. Sebab, pepaya ini cukup menjanjikan keuntungan. Selain itu, pepaya california ini juga memiliki sifat dan keunggulan tersendiri, yaitu buahnya tidak terlalu besar dengan bobot sekitar 0,8 hingga 1,5 kg per buah, dengan kulit berwarna hijau tebal dan mulus berbentuk lonjong, buah matang berwarna kuning, memiliki rasa yang manis, dan daging buah yang kenyal dan juga tebal.
Untuk membudidayakan pepaya california ini pada dasarnya tidak terlalu sulit. Tanaman ini hanya harus Anda rawat dengan benar agar tingkat produktivitas tanaman semakin meningkat.
Cara menanam dan juga budidaya pepaya california menjadi salah satu alternatif bagi Anda untuk mengawali usaha dengan keuntungan yang relatif besar. Sehingga, jika Anda memiliki pekarangan rumah yang cukup luas, Anda bisa menggunakannya untuk meraup keuntungan besar dengan cara budidaya pepaya california. Pada saat ini, budidaya jenis buah memang sudah banyak dijadikan sebagai ladang bisnis oleh banyak orang. Sebab, buah sendiri memang dijadikan salah satu makanan sehat yang banyak digemari orang. Sehingga banyak orang yang mencarinya. Jenis buahnya sendiri bermacam-macam dan salah satu yang cukup digemari adalah pepaya california.
Ilustrasi budidaya pepaya California. (Freepik)
Budidaya Pepaya California
Lantas bagaimana cara budidaya pepaya california? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Anda dapat mengawalinya dengan pembibitan atau penyemaian, sebab bibit buah ini bisa diperoleh dari biji pepaya california yang sudah disemai. Selanjutnya, pilihlah biji dari buah pepaya california yang sehat dan sudah matang dengan alami di pohon. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk langkah-langkah penyemaiannya:
- Setelah Anda mendapat biji-bijian pepaya california yang berkualitas bagus dan akan digunakan sebagai bibit, selanjutnya rendam terlebih dahulu biji-biji tersebut di dalam air selama kurang lebih satu malam. Keesokan paginya, ambil biji-biji pepaya yang sudah tenggelam untuk digunakan sebagai benih dan buang biji yang mengambang.
- Selanjutnya, biji yang sudah dipilih tersebut bisa Anda peram dengan menggunakan kertas koran atau Anda juga dapat menggunakan kain basah selama sekitar 1 minggu. Pemeliharaannya sendiri cukup dengan menjaga kelembaban kain atau koran yang digunakan.
- Setelah satu minggu diperam, biji-biji yang menjadi benih sudah siap untuk Anda semai.
- Siapkan beberapa polybag dengan jumlah sesuai dengan yang Anda butuhkan. Lalu masukkan ke dalamnya tanah yang halus yang sudah dicampur dengan pupuk kompos dengan perbandingan 2:1.
- Masukkan benih tersebut ke dalam tanah dan tutupi dengan tanah yang tipis. Sirami dengan air secukupnya.
- Letakkan benih di area yang terkena sinar matahari langsung.
- Pada umumnya, bibit dapat ditanam saat umurnya sudah mencapai usia 1 hingga 1,5 bulan sesudah masa penyemaian.
Demikianlah ulasan mengenai budidaya pepaya california yang dapat dilakukan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
