ERA.id - Pepaya merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Bahkan tidak hanya buahnya, biji pepaya pun ternyata memberikan manfaat yang sangat penting bagi tubuh Anda. Dengan cara mengonsumsi biji pepaya yang benar, Anda dapat memperoleh manfaat dari biji pepaya untuk kesehatan tubuh Anda. Namun, bagaimana cara mengolah biji pepaya untuk obat? Sebelum itu, mari kita simak dulu manfaat biji pepaya.
Manfaat Biji Pepaya
Selain menjadi sumber zat gizi yang memberikan banyak manfaat, sebenarnya mengonsumsi biji pepaya juga dapat menghasilkan manfaat-manfaat khusus untuk kesehatan Anda, antara lain:
Detoksifikasi Hati
Biji pepaya juga membantu mendetoks organ hati serta ginjal. Biji pepaya memiliki kandungan enzim proteolytic yang membantu mengurangi beban pencernaan di hati. Bahkan ada juga potensi khasiat biji pepaya untuk mengobati sirosis hati.
Membunuh Parasit Pencernaan
Biji pepaya memiliki kandungan enzim-enzim proteolytic yang membantu menyingkirkan parasit-parasit pencernaan. Enzim tersebut membantu memecah protein di dalam tubuh dan juga parasit beserta telur-telur mereka.
Mengurangi Inflamasi
Enzim yang terkandung dalam biji pepaya—papain dan chymopapain—merupakan salah satu cara untuk mengurangi inflamasi yang berhubungan dengan masalah kesehatan misalnya asam urat, artritis, nyeri sendi, dan asma.
Menyehatkan Pencernaan
Kandungan enzim-enzim pencernaan yang tinggi dalam biji pepaya membantu memecahkan serat-serat protein dan memperlancar proses pencernaan secara natural.
Karena mengandung kemampuan anti bakteri, mereka juga ampuh mengatasi infeksi bakteri E. coli, salmonella, dan staphylococcus. Oleh sebab itu, biji pepaya dapat digunakan untuk mengatasi keracunan makanan dengan cara membunuh patogen-patogen berbahaya di dalam tubuh yang mengakibatkan keracunan.
Bagaimana Cara Mengolah Biji Pepaya untuk Obat?
Ada beberapa variasi cara mengolah biji pepaya untuk obat, antara lain dengan ditumbuk, dimakan mentah, serta dikeringkan dan digiling menjadi bubuk. Di bawah ini adalah penjelasan masing-masing:
Ditumbuk: Anda dapat mengumpulkan semua biji pepaya dan menumbuknya menggunakan mortar dan alu. Biji pepaya yang sudah ditumbuk bisa Anda simpan dalam toples kecil di kulkas hingga kurang-lebih 1 minggu. Bisa juga disimpan dalam freezer agar tahan lebih lama, tetapi disarankan untuk mencairkan dulu sebelum digunakan dalam campuran salad, jus, atau sup.
Mentah: Cara makan paling sederhana yaitu dengan ambil langsung bijinya dari potongan buahnya kemudian dimakan bersama dengan buahnya.
Dikeringkan dan digiling jadi bubuk: Cara lainnya yaitu dengan mengeringkan biji pepaya di bawah sinar matahari, atau memanfaatkan alat pengering makanan. Setelah kering, giling jadi bubuk dengan food processor. Biji pepaya bubuk bisa Anda campurkan ke salad, jus, dan sup. Dapat juga digunakan untuk membumbui daging sapi atau ayam sebelum memasaknya.
Takaran Biji Pepaya yang Sebaiknya Dikonsumsi
Karena biji pepaya sangat kaya akan kandungan anti bakteri, Anda tidak disarankan mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan. Sebab jika berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti diare.
Dalam sehari, batasi tidak lebih dari total 1 – 2 sendok makan biji pepaya dalam bentuk apa pun. Sebenarnya, yang paling baik yaitu mulai mengonsumsi dalam jumlah kecil lebih dulu dan secara bertahap perbanyak hingga maksimal 2 sendok makan.
Selain itu, karena biji pepaya berfungsi secara natural sebagai alat kontrasepsi alami, sebaiknya bagi Anda yang sedang berencana ingin hamil dalam waktu dekat, tidak disarankan mengonsumsi biji pepaya. Ibu hamil dan yang memiliki alergi terhadap latex atau papain juga sebaiknya tidak mengonsumsi biji ataupun buah pepaya.
Demikianlah penjelasan tentang cara mengolah biji pepaya untuk obat. Semoga bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…