Hukum Salat Tarawih Pakai Masker, Sah atau Tidak? Ini Hukumnya

| 13 Apr 2021 17:45
Hukum Salat Tarawih Pakai Masker, Sah atau Tidak? Ini Hukumnya
Ilustrasi

ERA.id - Bulan Ramadan selalu menjadi bulan yang dirindukan oleh umat muslim setiap tahunnya. Pada bulan ini, seluruh umat Muslim akan menjalani ibadah puasa dan salat tarawih.

Bahkan dijanjikan bagi seorang muslim yang melaksanakan salat tarawih akan mendapatkan pahala yang besar. Bahkan dijanjikan pula bahwa, dosa-dosa lampaunnya akan diampuni oleh Allah SWT.

Anjuran untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih ini sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda, 

“Barangsiapa ibadah (Tarawih) di bulan Ramadha seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau.” (HR.Bukhari, Muslim).

Untuk diketahui Ibadah salat Tarawih ini bisa dilakukan sendiri maupun berjemaah, di masjid atau pun di rumah.

Dalam pelaksanaannya, salat tarawih dapat dilakukan dengan 8 rakaat atau 20 rakaat, ditutup dengan 3 rakaat salat witir.

Dalam praktiknya, terdapat 2 macam salat tarawih 8 rakaat. Ada yang dengan cara 4 rakaat sekali salam, ada pula yang dengan cara 2 rakaat sekali salam.

Lalu bagaimanakah hukum melaksanakan salat tarawih empat rakaat atau salam?

Menanggapi hal itu Buya Yahya Zainul Ma’arif Jamzuri alias Buya Yahya menganjurkan untuk melaksanakan salat tarawih dengan cara 2 rakaat sekali salam.

“Yang melakukan empat rakaat itu berdasarkan hadist yang diriwayatkan Siti Aisyah,” kata Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube @Al-bahjah TV pada Selasa (13/4/21).

Buya menjelaskan, orang yang melaksanakan sakat tarawih dengan empat rakaat dengan satu salam, tetap mendapat pahala, namun sebaiknya dihindari.

“Bagi siapa yang melaksanakan ibadah salat tarawih empat rakaat dalam satu salam, tetap mendapat pahala,” lanjutnya.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dijelaskan, Rasulullah SAW menganjurkan salat sunnah dua rakaat yang dilakukan saat malam hari.

Selain itu, Buya Yahya juga menjelaskan hukum salat memakai masker. Menurutnya, bagian wajah yang menyentuh lantai adalah dahi atau jidat. Jadi, meskipun hidung dan mulut tertutup masker, salatnya tetap sah.

"Sah, enggak ada masalah dalam Salat pakai masker. Yang sujud kan jidatnya," kata Buya Yahya.

Rekomendasi